WahanaNews.co | Belalang termasuk hama yang sering ditemukan pada tanaman kelapa. Serangan hama ini bisa menyebabkan produktivitas tanaman kelapa menurun.
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (21/12/2022), gejala hama belalang bisa dilihat pada daun dan buah tanaman kelapa. Hama ini bisa memakan habis daun kelapa dan menyisakan lidinya saja.
Baca Juga:
Sarjana Pertanian di Malang Tanam Ganja di Loteng Rumah Pakai Pollybag, 62 Pohon Disita
Kondisi ini membuat pelepah daun terlihat meranggas. Sementara itu, gejala serangan pada buah membuat buah kelapa tampak terluka.
Akibatnya, produksi tanaman kelapa rendah dan berisiko menyebabkan gagal panen. Oleh karena itu, pengendalian hama ini harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar tidak menyebabkan serangan yang lebih parah.
Lalu, bagaimana cara mengendalikan hama belalang pada tanaman kelapa? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta PLN dan Pemerintah Daerah Larang Pemakaian Jebakan Tikus Beraliran Listrik
Pengendalian secara kultur teknis
Pengendalian kultur teknik adalah sebuah upaya mengurangi populasi hama dengan cara melakukan teknik budidaya tanaman yang benar. Kegiatan pengendalian hama belalang secara kultur teknis, antara lain; membersihkan tanaman liar, mengolah lahan, dan lain sebagainya.
Pengendalian secara mekanis
Kegiatan pengendalian lainnya yaitu dengan mengumpulkan dan memusnahkan telur maupun nimfa hama belalang. Pengumpulan hama dapat dilakukan secara manual atau dengan memasang perangkap.
Pengendalian biologi
Hama belalang pada tanaman kelapa juga dapat dikendalikan secara biologi dengan menggunakan musuh alami, seperti jamur entomopatogen, parasit, dan predator.