WahanaNews.co | Menjadi orang kaya tidaklah sulit. Setidaknya itu yang diyakini oleh miliarder sekaligus penulis, Ramit Sethi, usai menghabiskan 20 tahun kariernya menulis tentang keuangan dan psikologi.
Berkat pengalaman tersebut, Ramit tahu apa yang perlu dilakukan agar seseorang bisa jadi tajir melintir. Menurutnya, ada tiga hal dasar yang membuat seseorang bisa memiliki uang dalam jangka panjang. Langkah ini pun dinilainya benar-benar manjur.
Baca Juga:
Ini Tips Memilih Broker Terbaik saat Mau Mulai Trading
"Cara teratas untuk menumbuhkan kekayaan Anda sangat sederhana, hampir seperti tipuan. Langka ini tampak membosankan (sering disampaikan), tapi benar-benar manjur," katanya kepada CNBC Make It, dikutip Sabtu (15/07/23).
Berikut 3 langkah menjadi kaya raya menurut Ramit Sethi:
1. Cari kerja sampingan
Baca Juga:
Pemkab Labura Percepat Penyusunan IPRO untuk Dorong Investasi Strategis di Labuhanbatu Utara
Terakhir, menurut Ramit cara untuk menjadi kaya adalah dengan mencari kerja atau bisnis sampingan.
Namun ketika hendak memulai usaha sampingan, ia menyarankan untuk terlebih dahulu pikirkan tentang apa yang ingin dilakukan, apa tujuannya, dan kapan waktu untuk melaksanakannya.
"Jika Anda benar-benar ingin meningkatkan penghasilan, pertimbangkan untuk memulai bisnis sampingan," katanya.
2. Mulai berinvestasi
Sethi mengatakan cara pertama dan terpenting agar bisa menjadi kaya raya adalah dengan berinvestasi. Menurutnya yang bersangkutan harus secara otomatis menginvestasikan sebagian pendapatannya setiap tahun.
"investasikan sebagian penghasilanmu setiap tahun dan tingkatkan investasi itu sebesar 1%," kata Ramit.
Ia mencontohkan berinvestasi dalam dana indeks berbiaya rendah, seperti S&P 500. Ramit menyakini uang itu akan 'tumbuh' dan bisa membuat orang jadi kaya.
"Kami sering percaya bahwa orang kaya memiliki akses ke investasi rahasia, dan begitulah cara mereka menghasilkan banyak uang," ungkapnya lagi.
3. Negosiasi gaji yang layak
Langkah selanjutnya untuk menjadi orang kaya adalah dengan meminta gaji yang layak. Untuk itu, Ramit menyarankan agar mempelajari cara-cara untuk bernegosiasi gaji.
Salah satunya adalah dengan melakukan penelitian dan mencari informasi tentang besaran gaji pada suatu profesi. Menurutnya hal ini menjadi penting untuk memastikan upah yang diterima adil untuk perusahaan maupun pekerja.
"Ketika datang untuk menegosiasikan gaji, Anda dapat bertanya kepada perekrut yang mengetahui tentang kisaran gaji untuk posisi tertentu. Perekrut kemungkinan akan memiliki lebih banyak informasi terkini dan personal daripada database online," tuturnya.
"Kemudian ketika ditawari gaji, ambil angka (yang ditawarkan perusahaan) itu dan tambahkan dengan jumlah yang lebih. Jangan langsung terima tawaran pertama itu," jelas Ramit lagi.[sdy]