WAHANANEWS.CO, Jakarta - Beragam kepercayaan turun-temurun masih hidup dalam masyarakat Jawa hingga kini.
Salah satunya adalah larangan duduk di depan pintu karena diyakini bisa menyebabkan seseorang sulit mendapatkan jodoh.
Baca Juga:
Keunikan Danau Sidihoni, Keajaiban Alam Danau di Tengah Danau Toba
Nasihat ini sering disampaikan oleh orang tua kepada anak-anaknya, terutama kepada anak perempuan.
Selain kepercayaan tersebut, masyarakat Jawa juga mengenal pantangan lain seperti makan nasi harus dihabiskan.
Jika tidak, diyakini ayam peliharaan di rumah bisa mati. Ini hanyalah sebagian kecil dari banyaknya warisan budaya lisan yang terus hidup di tengah masyarakat.
Baca Juga:
Simak! Ini Sederet Kesalahan yang Suka Membersihkan Jendela
Namun, apakah benar duduk di depan pintu bisa berpengaruh terhadap jodoh? Mari kita telaah lebih lanjut.
Asal-Usul dan Makna Budaya di Balik Larangan Duduk di Depan Pintu
Dalam buku Mengenal Agama Manusia karya Jonar Situmorang disebutkan, ungkapan "jangan duduk dan makan di depan pintu, nanti susah dapat jodoh" merupakan bagian dari pamali yang umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan perempuan.