Tahayul dianggap menyimpang dari akidah karena menyalahi prinsip tauhid, yakni meyakini bahwa hanya Allah yang menentukan segalanya.
Sebagaimana firman Allah dalam QS An-Nisa: 94, “Barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim.”
Baca Juga:
Keunikan Danau Sidihoni, Keajaiban Alam Danau di Tengah Danau Toba
Dan dalam QS An-Nisa: 50, Allah memperingatkan, “Lihatlah bagaimana mereka berbuat dusta atas nama Allah, dan cukuplah itu sebagai perbuatan dosa yang nyata.”
Dengan demikian, umat Islam diajak untuk tidak mempercayai takhayul dan hanya berpegang pada petunjuk Al-Qur’an dan hadits. Kepercayaan yang tidak berdasar dapat menyesatkan dan bahkan merusak keimanan.
Kesimpulan:
Baca Juga:
Simak! Ini Sederet Kesalahan yang Suka Membersihkan Jendela
Kepercayaan bahwa duduk di depan pintu akan membuat seseorang sulit mendapat jodoh lebih tepat dipahami sebagai bagian dari norma budaya dan etika sopan santun, bukan kebenaran mutlak.
Dalam Islam, kepercayaan semacam ini tergolong takhayul dan tidak memiliki dasar yang sahih. Semoga bermanfaat.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.