WahanaNews.co | Mbah Katimin (78), seorang kakek di Kediri, Jawa Timur mendadak terkenal setelah video kisahnya viral di media sosial.
Mbah Katimin, menjadi korban penipuan oleh seseorang yang berpura-pura sebagai pembeli kambingnya.
Baca Juga:
TNI-Polri Tangkap Pengendara Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal
Mbah Katimin dijanjikan Rp1 juta untuk pembayaran kambing. Namun, usai membawa kambing Mbah Katimin, orang tersebut menghilang.
Rupanya kisah Mbah Katimin membuat warganet tergerak hatinya untuk membantu hingga diperoleh dana sekitar Rp 10 juta.
Penggalangan dana
Baca Juga:
Polres Fakfak Tangkap Pelaku Ujaran Kebencian, Viral di Facebook
Fatimah yang merupakan seorang bidan di sebuah puskesmas di Blitar, mengumpulkan orang-orang baik melalui grup WhatsApp.
Selama dua hari penggalangan, donasi yang dikumpulkan mencapai Rp10,7 juta.
Dari donasi yang terkumpul itu, kata Fatimah, sesuai kesepakatan kelompoknya, akan didistribusikan langsung dengan datang ke rumah Mbah Katimin pada hari Minggu (2/1/2022).
Selain karena merasa iba, Fatimah mengaku ada ikatan kedaerahan karena sama-sama berasal dari Kediri.
"Saya aslinya Desa Namba'an, Kecamatan Ringinrejo, Kediri. Desa saya itu tidak jauh dari tempat tinggal Mbah Katimin," ungkap Fatimah.
Kisah viral
Kisah Mbah Katimin banyak dibagikan oleh netizen di Facebook. Salah satunya di grup Wong-wong Ngadiluwih.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar sebulan yang lalu. Saat itu Katimin membawa anak kambingnya ke pasar hewan di Ngadiluwih.
Dalam unggahannya, disebutkan bahwa Mbah Katimin bingung mencari orang yang membawa kambingnya.
Orang yang diduga makelar tersebut menjanjikan akan memberikan uang Rp1 juta kepada Katimin.
"Tapi uangnya belum dikasihkan. Hanya dijanjikan saja dan disuruh nunggu," ujar Koordinator Divisi Peduli Wong-wong Ngadiluwih, Toma Rochmat Buana yang telah mengunjungi rumah Mbah Katimin.
Hingga pasar bubar di hari itu, kakek tersebut tidak kunjung menemukan sosok pembeli yang membawa kabur kambingnya.
Bolak-balik mencari ke pasar
Mbah Katimin kemudian pulang dan kembali lagi ke pasar hewan pada masa pasaran berikutnya.
Namun Mbah Katimin tetap tidak bertemu dengan pembeli tersebut.
"Jadi Mbah Katimin sudah beberapa kali ke pasar untuk mencari pembelinya itu," Toma menambahkan.
Dari situlah, menurut Toma, kemudian ada warga yang kasihan dan mengangkat kisah Katimin ke media sosial.
Cek ke rumah
Kisah kakek yang sudah renta itu lantas membuat netizen iba. Sehingga banyak dari mereka yang melakukan penelusuran untuk mengetahui identitas kakek tersebut.
Berdasarkan penelusuran timnya, terungkap bahwa kakek tersebut adalah Katimin (78), warga Dusun Karanglo, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih.
"Kami sudah lakukan asesmen di rumahnya," ujar Toma dalam sambungan telepon, Jumat (31/12/2021).
Asesmen dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang beredar itu benar. Mereka pun turut mengantar bantuan untuk kakek tersebut.
Sosok lansia yang mandiri
Keluarga Mbah Katimin pun angkat bicara mengenai kasus penipuan yang menimpa lansia tersebut.
Cucu Katimin, Deni Pitwanto menuturkan, selama ini sang kakek hanya tinggal berdua bersama neneknya.
Katimin memiliki lima orang anak dan telah tinggal di rumah masing-masing.
Menurut Deni, Katimin adalah sosok lansia yang mandiri dan tak ingin merepotkan orang lain.
Sehingga Katimin memelihara kambing untuk mengisi aktivitas hariannya.
"Kambingnya ada empat. Jadi setiap hari ya sibuk ngarit itu, cari pakan kambing," tutur Deni, Jumat (31/12/2021).
Dia pun menyampaikan apresiasi pada para pihak yang peduli dengan kakeknya.
"Kami berterima kasih banyak orang yang datang ke rumah," kata dia. [bay]