WahanaNews.co | Dampak gempa bumi muncul usai bencana alam tersebut mengguncang suatu wilayah.
Gempa bumi merupakan getaran atau guncangan di permukaan bumi yang terjadi secara tiba-tiba dan disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca Juga:
Gempa M 6,4 Guncang Gorontalo Dini Hari, BMKG: Tak Ada Ancaman Tsunami
Biasanya, dampak dari peristiwa tersebut tergantung pada besaran gempa bumi yang melanda suatu daerah.
Berikut ini dampak-dampak dari gempa bumi.
Pengertian dan Dampak Gempa Bumi
Baca Juga:
52 Gempa Bumi Guncang Maluku, BMKG Ungkap Pentingnya Mitigasi
Mengutip dari situs BPBD Kota Semarang, gempa bumi adalah gerakan goncangan atau getaran tanah yang ditimbulkan oleh adanya patahan atau sesar akibat aktivitas tektonik, letusan gunung api akibat aktivitas vulkanik, hantaman benda langit (misalnya meteor dan asteroid), dan faktor lainnya.
Beberapa dampak umum gempa bumi adalah sebagai berikut.
Tsunami
Bangunan roboh
Kebakaran
Tanah longsor
Runtuhan batuan
Retakan tanah
Kecelakaan industri
Banjir karena runtuhnya bendungan maupun tanggul.
Dampak gempa bumi muncul setelah bencana alam tersebut mengguncang suatu wilayah. Biasanya, dampak dari peristiwa tersebut tergantung pada besaran gempa bumi.
Dampak gempa bumi muncul setelah bencana alam tersebut mengguncang suatu wilayah. Biasanya, dampak dari peristiwa tersebut tergantung pada besaran gempa bumi. (Foto: detikcom/Mindra Purnomo)
Dampak Gempa Bumi: Timbulnya Korban Jiwa
Selain kerusakan pada bangunan dan linkungan, gempa bumi dengan kekuatan besar juga bisa menimbulkan korban jiwa. Semakin besar magnitudo suatu gempa bumi, semakin banyak kemungkinan korban yang berjatuhan. Korban gempa bumi terbagi dalam golongan berikut ini.
Korban tewas
Korban luka berat
Korban luka sedang
Korban luka ringan.
Dampak Sosial Akibat Gempa Bumi
Gempa bumi juga dapat memberikan dampak sosial bagi masyarakat. Jika terjadi dalam skala besar, bencana alam tersebut bisa menimbulkan kemiskinan, kelaparan, serta warga yang sakit, baik dari penyakit atau luka yang diakibatkan oleh runtuhan.
Selain itu, gempa bumi yang besar bisa berpengaruh pada ekonomi pada suatu wilayah karena infrakstruktur yang rusak di daerah tersebut. Rusaknya infrastruktur membuat ekonomi di daerah tersebut menjadi terhambat karena perlu dilakukan renovasi terlebih dahulu.
Cara Menghadapi Gempa Bumi
Jenis-jenis gempa bumi telah kita ketahui. Lalu, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan apabila kita terjebak dalam situasi gempa bumi. Berikut informasinya.
Bila berada di dalam rumah:
- Jangan panik dan jangan berlari keluar
- Berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur
- Jauhi rak buku, lemari. dan kaca jendela.
- Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.
Bila berada di luar ruangan:
- Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya
- Usahakan mencapai daerah yang terbuka
- Jauhi rak-rak dan kaca jendela.
Bila berada di dalam ruangan umum:
- Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang
- Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela, dan sebagainya.
Bila sedang mengendarai kendaraan:
- Segera berhenti di tempat yang terbuka
- Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mal:
- Jangan menyebabkan kepanikan
- Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
Bila sedang berada di dalam lift:
- Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat
- Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
- Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
Bila sedang berada di dalam kereta api:
- Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak
- Bersikap tenanglah dengan mengikuti penjelasan dari petugas kereta
- Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan
Bila sedang berada di gunung/pantai:
- Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman.
- Di pesisir pantai, bahayanya tsunami bisa datang. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
Dengarkan informasi:
- Untuk mencegah kepanikan saat gempa bumi, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar.
- Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi yang tidak jelas.
Demikia uraian tentang dampak gempa bumi. Semoga bermanfaat! [rgo]