WahanaNews.co | Perayaan Natal tinggal hitungan hari. Berbagai persiapan pun dilakukan, mulai mendekorasi rumah, membeli pakaian baru, hingga memasak menu hidangan Natal
Biasanya, ada banyak makanan Natal untuk disantap bersama keluarga, tapi tidak dengan anggota keluarga berbulu seperti kucing.
Baca Juga:
Maxim Jakarta Rayakan World Animal Day Dengan Bagi-Bagi Makanan Kucing Dan Bersih-Bersih Kandang
Genna Mize, dokter hewan layanan teknis di Virbac, mengatakan, sama dengan manusia, kucing memiliki kepekaan terhadap makanan tertentu sehingga perlu berhati-hati saat memberikan makanan pada sahabat bulu.
Hal terbaik adalah menahan diri untuk tidak memberi kucing peliharaan makanan manusia. Namun, bila ingin menambahkan sesuatu ke makanan khas hewan peliharaan Anda, pertimbangkan sedikit protein tanpa lemak dan tanpa bumbu yang dapat ditoleransi kucing peliharaan.
Olahan apa pun yang manis, asin, berbumbu, atau berlemak, terlebih makanan manusia sebenarnya beracun bagi kucing dan dapat membuatnya sakit.
Baca Juga:
Alergi Bulu Hewan Peliharaan: Kucing Lebih Dominan, Kenapa?
Dilansir dari Daily Paws, Senin (19/12/2022), Mize membagikan sejumlah makanan Natal yang boleh dan harus dihindari kucing peliharaan.
Secara umum, Mize mengatakan secara makanan Natal ini aman bagia kucing bila dikonsumsi dalam jumlah kecil. Makanan tanpa bumbu, garam, dan mentega atau lemak lainnya bisa menjadi pilihan yang lebih aman seperi berikut.
Ham: Kucing yang sehat dapat menikmati sekeping ham, asalkan tidak dimasak dengan bawang merah atau bawang putih.
Namun, karena ham sering kali tinggi natrium, jauhkan dari kucing senior atau kucing yang memiliki masalah medis seperti penyakit jantung.
Kalkun: Satu gigitan dada kalkun biasa mungkin baik-baik saja, tetapi daging berwarna gelap yang dilumuri saus tidak boleh diberikan pada kucing. Ini terlalu banyak lemak, natrium, beberapa bumbu (misalnya bubuk bawang putih) juga beracun.
Ubi jalar: Sedikit ubi jalar baik-baik saja untuk acara perayaan terutama jika dipadukan dengan salmon.
Kacang hijau: Meski kucing adalah karnivora wajib dan membutuhkan diet protein hewani untuk bertahan hidup, beberapa kucing suka mengunyah makanan buah dan sayuran. Kacang hijau yang dikukus dan dimasak mungkin tampak seperti menu liburan yang mengejutkan, tetapi kaya serat.
Mize mengatakan semua makanan ini dapat membuat kucing sakits sehingga tidak boleh memberikannya dan menyimpan hidangan di tempat yang sulit dijangkau kucing.
Cokelat: Dalam situasi apa pun kucing tidak boleh makan cokelat. "Kafein dan theobromine (methylxanthines) yang ditemukan dalam kopi dan cokelat sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian pada kasus parah dan gangguan gastrointestinal untuk kasus ringan," udap Mize.
Permen: Permen sering kali mengandung xylitol yang beracun bagi kucing serta menyebabkan penyumbatan usus.
Roti jahe: Sering kali mengandung rempah-rempah seperti kayu manis dan pala yang dapat menjadi racun bagi kucing.
Kentang tumbuk: Sedikit kentang yang dimasak dan dihaluskan tidak apa-apa selama kucing mendapat bagiannya dengan semua tidak berbumbu, tidak asin, dan tidak bermentega.
Bawang: Aneka bawang, termasuk daun bawang, kucai, daun bawang, bawang merah, dan bawang putih sangat tidak boleh untuk kucing.
Bahan makanan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, bahkan anemia, jadi jauhkan semua versi sayuran ini, baik dalam bentuk segar, matang, maupn rempah-rempah) dari kucing peliharaan.
Xylitol: Xylitol adalah pemanis populer yang sering ditemukan dalam makanan seperti selai kacang, permen karet, es krim, dan yogurt. Namun, pengganti gula beracun bagi hewan peliharaan dan dapat menyebabkan kerusakan hati .
Alkohol: Jauhkan semua bentuk alkohol dari kucing peliharaan.
Anggur dan kismis: Para peneliti masih tidak yakin mengapa anggur dan kismis beracun bagi kucing. Meski demikian, jauhkan keduanya dari sahabat bulu karena bisa menyebabkan kesehatan parah, termasuk penyakit ginjal. [rna]