WAHANANEWS.CO, Jakarta - Momen Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang jatuh pada Minggu, 17 Agustus 2025, akan kembali dirayakan secara meriah di berbagai penjuru Tanah Air.
Selain upacara bendera yang digelar secara formal di tingkat nasional hingga desa, masyarakat juga menyemarakkan peringatan ini lewat berbagai kegiatan seperti pertunjukan teatrikal perjuangan, pawai budaya, hingga aneka lomba tradisional yang menjadi ciri khas Agustusan.
Baca Juga:
Diajang Pemecahan Guinness World Records Pergelaran Angklung, PLN Sukses Pasok Listrik Tanpa Kedip
Tak hanya itu, musik bertema nasionalisme pun turut menghidupkan suasana.
Lagu-lagu pop bertemakan perjuangan dan cinta Tanah Air kerap diputar di radio, televisi, hingga pusat perbelanjaan.
Tiap tahunnya, musisi tanah air merilis karya baru atau mendaur ulang lagu-lagu bertema kemerdekaan yang sarat makna dan semangat kebangsaan.
Baca Juga:
7 Tips Meriahkan Agustusan dengan Semarak dan Aman
Dengan lirik yang menyentuh dan aransemen yang menggugah, lagu-lagu ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menyuarakan nilai-nilai patriotik.
Musik menjadi media alternatif untuk menyampaikan semangat perjuangan dan cinta tanah air, khususnya kepada generasi muda yang lebih akrab dengan konten audio-visual.
Berikut ini lima lagu pop Indonesia bertema nasionalisme yang kerap diputar dan dinyanyikan menjelang 17 Agustus.
Lagu-lagu ini telah menjadi bagian dari tradisi peringatan Hari Kemerdekaan di Indonesia.
1. Kebyar-Kebyar
Diciptakan oleh Gombloh dan dirilis pada 1979, lagu ini merupakan bagian dari album Pesan Buat Negeriku. “Kebyar-Kebyar” menjadi lagu wajib saat perayaan kemerdekaan.
Melalui lirik yang penuh semangat, lagu ini menggambarkan kecintaan mendalam terhadap Indonesia.
Lagu ini terus diputar hingga kini, menandakan kekuatan pesan yang masih relevan lintas generasi.
2. Rumah Kita
Lagu ini dipopulerkan oleh band legendaris God Bless pada tahun 1988. Karya ciptaan Jusuf Antono Djojo dan Theodore K. S. Hutagalung ini masuk dalam album Semut Hitam.
“Rumah Kita” menggambarkan Indonesia sebagai tempat pulang dan tumbuh, dengan nada yang sarat makna emosional dan reflektif.
3. Zamrud Khatulistiwa
Dibawakan oleh Chrisye, lagu ini merupakan ciptaan Guruh Sukarno Putra dan dirilis tahun 1996 dalam album AkustiChrisye.
Meski tidak secara eksplisit menyebut soal kemerdekaan, lagu ini mengangkat tema kekayaan alam dan keragaman budaya Indonesia, yang menjadi kekuatan utama bangsa.
Pesannya tetap kuat dalam menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
4. Negeriku
Masih dari Chrisye, lagu “Negeriku” dirilis pada 1997 dan merupakan hasil kolaborasi Chrismansyah Rahadi, Mariana Adhiati, dan Yanti Noor.
Lagu ini masuk dalam album Kala Cinta Menggoda, dan menjadi salah satu lagu yang menyampaikan harapan untuk Indonesia yang damai dan bersatu.
5. Bendera
Lagu ini merupakan karya ikonik dari band Cokelat yang dirilis tahun 2002 dan masuk dalam album Indonesia Bisa.
Ciptaan Ross Candra ini telah menjadi lagu wajib dalam berbagai perayaan kemerdekaan, dengan lirik yang kuat dan melodi yang membangkitkan semangat nasionalisme.
Lagu ini bahkan kerap dibawakan dalam lomba paduan suara hingga ajang olahraga.
Kelima lagu tersebut tidak sekadar menjadi bagian dari hiburan semata, tetapi juga menjadi alat untuk menyalakan semangat persatuan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Melalui musik, pesan-pesan patriotisme disampaikan dengan cara yang dekat dan mudah diterima, terutama oleh generasi muda di era digital.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]