WahanaNews.co | Lia Eden atau Lia Aminudin meninggal dunia pada Jumat (9/4/2021) lalu.
Seperti diketahui, Lia Eden merupakan pemimpin ajaran Salamullah, yang dulu dikenal sebagai sekte "Kerajaan Tuhan" (God'd
Kingdom Eden).
Baca Juga:
Kabar duka itu diinformasikan melalui
akun Instagram Serikat Jurnalis
Keberagaman (Sejuk).
Berikut adalah sosok dan sepak terjang
Lia Eden dengan segala kontroversinya:
Lahir dengan nama Lia Aminuddin pada
21 Agustus 1947, namanya mencuat ke permukaan sejak ia mengumumkan pendirian
sekte ajaran Salamullah.
Ia sendiri sempat ditahan karena
dinilai menistakan agama tertentu, serta akibat ramalan-ramalannya yang
kontroversial saat itu.
Lia mengaku pernah mengalami peristiwa
ajaib pada tahun 1974, ia kemudian mulai menyakini bahwa misi suci telah
diturunkan padanya.
Kemudian, pada
tahun 1995, Lia Eden mengaku bertemu dengan Jibril, dan mulai dibimbing sejak
1997 hingga akhir hayatnya kemarin.
Pada tahun 1998, ia sempat menyebut dirinya sebagai Mesias, yang muncul sebelum
kiamat.
Sempat pula mengaku sebagai
reinkarnasi dari Bunda Maria.
Desember 1997, MUI resmi
melarang perkumpulan Salamullah
karena dianggap menyelewengkan kebenaran mengenai agama Islam.
Tahun 2000, Salamullah diklaim sebagai kelompok oleh pengikutnya.
Kemudian, pada
tahun 2003, mengeluarkan pernyataan bahwa setiap agama adalah benar, dan
merubah nama menjadi Kaum Eden.
Komunitas Eden atau agama Salamullah adalah sebuah gerakan agama
baru yang menggabungkan ajaran 3 Agama Samawi, yakni
Yudaisme, Kekristenan, dan Islam.
Tak hanya itu, ajaran ini juga
menyatukan dengan agama besar lainnya, seperti Buddha, Jainisme, dan Hindu.
Pada tahun 2005, secara nasional ia
mengumumkan dirinya mendapatkan wahyu secara langsung dari jibril, dan mendapat
cukup banyak pengikut lewat Takhta Suci Kerajaan Tuhan.
Kembali MUI bereaksi, dan Lia Eden
ditangkap atas tuduhan penodaan agama dan diganjar hukuman 2,5 tahun.
Ia bebas pada tahun 2011 lalu, dan
mengaku tak pernah kapok menjalankan ajaran keyakinannya.
Meski terkesan kontroversial, namun
ajaran yang disebarkan Lia Eden mendapat pengikut yang tidak sedikit.
Pada 2015, Lia Eden kembali
menggegerkan publik setelah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)
untuk mendaratkan pesawat UFO di kawasan Monas.
Lia bahkan mengirimkan surat resmi ke
Jokowi pada Senin, 25 Mei 2015, dengan
kop surat bertuliskan "God's Kingdom" dan "Tahta Suci Kerajaan
Tuhan Eden" bertinta warna emas.
Di antara kedua tulisan itu terdapat
logo gambar bumi dan dua ekor burung di atasnya. [qnt]