WahanaNews.co | Dari sepanjang pesisir sungai Nil hingga ke hutan di Vietnam, hidup satu spesies hewan yang berkuasa terutama di wilayah rawa daerah tersebut.
Hewan ini merupakan jenis kucing yang mungkin belum pernah kita dengan sebelumnya. Ia adalah Swamp Cat.
Baca Juga:
Habitatnya Rusak Akibat Karhutla, Kucing Hutan Masuk ke Permukiman Warga
Swamp Cat, atau yang biasa dikenal dengan nama Kucing Hutan atau Kucing Rawa ini merupakan salah satu hewan yang namanya jarang dikenal oleh banyak orang karena habitatnya yang tergolong tersembunyi.
Berikut adalah fakta mengenai Swamp Cat :
1. Memiliki Kemampuan Beradaptasi yang Baik
Baca Juga:
Terkesan Arogan, Sopir Truk Bongkar Muatan di Badan Jalan
Kucing yang hidupnya dihabiskan di rawa-rawa ini merupakan hewan dengan kemampuan beradaptasi yang baik. Mereka bisa bertahan hidup karena Swamp Cat bukan seekor picky eater.
Jadi, ia bisa memakan daging seperti bebek, ayam, tikus, bahkan ular serta tumbuhan atau umbi-umbian. Bahkan, mayoritas Kucing Rawa yang hidup di Uzbekistan memakan buah zaitun.
2. Kucing Hutan yang Tidak Bisa Hidup di Hutan
Nama lain dari Swamp Cat adalah Kucing Hutan karena mereka biasanya ditemukan oleh manusia di sekitar hutan. Namun, pada nyatanya, hutan bukanlah tempat terbaik Swamp Cat untuk hidup.
Kucing ini tidak bisa bertahan di hutan karena kondisi hutan sendiri penuh dengan pohon-pohon tinggi namun tidak terdapat rumput panjang, sehingga, Swamp Cat tidak akan bisa bersembunyi dari predator.
Sedangkan rawa-rawa banyak tumbuh rumput liar yang panjang dan bisa dijadikan sebagai tempat persembunyian.
3. Tubuh yang Diciptakan Memang Untuk Rawa-rawa
Kucing Rawa memiliki kaki yang panjang dan lentur yang bisa membantu mereka berjalan di wilayah berair seperti rawa-rawa tanpa harus merasa terganggu.
Warna bulu mereka yang coklat kemerahan dengan ekor bergaris-garis hitam dimanfaatkan oleh Swamp Cat untuk berkamuflase sembunyi dari predator mengingat habitat mereka yang dipenuhi oleh rumput liar.
4. Pemburu Handal
Kucing Rawa termasuk dalam hewan yang pandai berburu. Ketika berburu, mereka akan mendekati mangsa mereka dengan perlahan dan sedekat mungkin untuk menganalisis gerak-gerik dari mangsa mereka. Setelah mereka siap untuk memangsa, dengan cepat Swamp Cat akan meraih mangsanya.
Jika tidak mendapatkan mangsa, kucing ini tidak akan menyerah. Justru, mereka akan terus mencari sampai mereka mendapatkan mangsa untuk dimakan. Biasanya, Kucing Rawa berburu saat menjelang senja sampai malam.
Walaupun populasi dari Swamp Cat tidak dicemaskan, namun, tiap tahunnya, jumlah mereka terus berkurang karena habitat mereka, yaitu rawa-rawa sering dideforestasi oleh manusia yang hanya mencari keuntungan sepihak tanpa memikirkan makhluk hidup yang tinggal di wilayah tersebut. [ast]