Tahun lalu, FFI tetap digelar secara virtual. Kali ini, penyelenggaran dijajal secara hibrid.
“FFI tahun ini adalah yang kedua kali diselenggarakan sepanjang pandemi. Cuaca di sini agak rintik-rintik. Kita jalan terus sampai selesai, hujan-hujanan sedikit sekali-kali. Ini seperti gambaran film Indonesia, terutama setahun belakangan ini. Mau apapun keadaannya harus tetap jalan,” ujar Ketua Umum Komite FFI, Reza Rahadian, yang berpayung menghalau gerimis dalam jumpa pers yang digelar di halaman kantor Produksi Film Negara, Jakarta, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga:
15 Film Indonesia Bakal Ditayangkan di Festival Film Internasional Korea
FFI yang akan diselenggarakan pada 10 November 2021 ini membagi kategori berdasarkan jenis film, yakni cerita panjang, non cerita panjang, cerita pendek, animasi panjang, animasi pendek, dokumenter panjang, dan dokumenter pendek.
Satu kategori yang sempat mati, kini coba dihidupkan lagi yakni kategori kritik film.
Muncul pula kategori baru, yakni film favorit, aktor favorit, dan aktris favorit.
Baca Juga:
Malam Nominasi FFI 2022 di Kawasan Candi Borobudur
Untuk kategori ini, didasarkan pada hasil pemungutan suara oleh penonton.
“Ini cara untuk lebih terhubung dengan para penonton. Film Indonesia tak akan sampai di sini dan maju tanpa penontonnya,” imbuh Reza.
Nantinya sebanyak 28 orang yang tergabung dalam susunan Dewan Juri Akhir akan menentukan satu pemenang untuk 23 kategori penghargaan.