WahanaNews.co, Jakarta - Istri dari calon presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, senantiasa menjadi sorotan publik. Ia dikenal kerap tampil ceria dan penuh energi di berbagai kesempatan.
Ia sering terlihat berjoget dan berpartisipasi dalam senam pada berbagai acara kampanye pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Juga:
Survei LSI: 75,2% Masyarakat Indonesia Percaya pada Hasil Real Count KPU RI
Siti Atikoh juga terkenal karena aktif berpartisipasi dalam kampanye di berbagai daerah, baik bersama Ganjar Pranowo maupun secara independen.
Sebagai ibu dari Alam Ganjar, ia selalu menunjukkan semangatnya selama masa kampanye Pemilu 2024.
Namun, tampaknya Siti Atikoh merasa kecewa setelah hasil quick count dan real count sementara KPU menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo mendapat suara terendah.
Baca Juga:
Data Cyrus Network dan CSIS Capai100 Persen, Prabowo-Gibran 58,25 Persen
Pasangan calon nomor urut 03 ini mengalami ketinggalan jauh dibandingkan dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo-Gibran.
Dalam situasi tersebut, muncul video yang menampilkan Siti Atikoh menangis di depan tembok. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @abisyakbar pada baru-baru ini, terlihat Siti Atikoh berjalan bersama Ganjar.
Namun, tiba-tiba ia berhenti dan terlihat menangis dengan menempelkan wajahnya ke dinding.
Tak sedikit warganet yang menduga bahwa wanita 52 tahun itu menangis karena kecilnya perolehan suara sang suami di Pemilu 2024. Setelah ditelusuri, momen Siti Atikoh menangis di depan dinding itu tak terkait dengan Pemilu.
Video itu adalah momen saat Siti Atikoh mengunjungi korban penganiayaan di Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan itu dilakukan saat masa kampanye.
Meski begitu sebagian warganet sudah terlanjur meyakini kalau hal itu terjadi karena efek Pemilu dan Pilpres 2024.
Sampai berita ini ditulis, video viral tersebut sudah dilihat lebih dari 302 ribu kali dan disukai lebih dari 6110 kali dan mendapatkan lebih dari 1.680 komentar.
Menangis Lihat Hasil Quick Count Pemilu
"Kayaknya Atiqoh ini orang paling sabar ngadepin Ganjar," komentar seorang warganet.
"Kasihan ibu, belum siap menerima kenyataan, semoga diberi ketabahan dan kesabaran. Bapak orang baik," tulis warganet yang lain.
"Kabarnya dia terus menangis melihat hasil Quick Count," timpal warganet lainnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]