WahanaNews.co, Jakarta - Sejumlah calon petahana kalah di Pilkada Serentak 2024. Perolehan suara mereka tertinggal berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
Salah satu petahana yang kalah di pilkada ini adalah Edy Rahmayadi, calon gubernur petahana Sumatera Utara. Ia kalah dari Bobby Nasution di sejumlah quick count.
Baca Juga:
Pilgub Kaltim: Pleno KPU Rudy-Seno Unggul dengan 55,7 Persen
Quick count Indikator Politik Indonesia menyebut suara Edy-Hasan 37,38 persen. Sementara itu, Bobby-Surya meraih 62,62 persen.
Edy mencalonkan diri sebagai petahana. Dia didukung oleh PDIP dan Partai Hanura. Adapun Bobby yang berstatus menantu Presiden ke-7 RI Joko Widodo maju dengan dukungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Bengkulu
Baca Juga:
Permintaan Bawaslu, KPU Jatim Tahan Rekapitulasi Suara Kota Surabaya
Petahana di Pilgub Bengkulu, Rohidin Mersyah-Meriani, juga kalah berdasarkan hasil quick count LSI Denny JA. Pasangan itu memperoleh 43,82 persen suara.
Rival mereka, Helmi Hasan-Mian, mendapatkan 56,18 persen suara. Data masuk mencapai 95,67 persen.
Rohidin adalah calon gubernur petahana. Beberapa hari sebelum pemungutan suara, ia tertangkap basah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).