Pasha menjelaskan proyek galian itu membuat lalu lintas di sekitar macet. Terlebih lagi dengan lumpur yang menutupi jalanan. Pasha memang memiliki rumah dan tinggal di sekitar proyek galian tersebut.
"(Lokasi proyeknya) dekat sekolahan anak-anak, katanya ada perbaikan pipa (utilitas) di sisi jalan," kata Pasha saat dimintai konfirmasi, Rabu (31/8).
Baca Juga:
Polsek Percut Sei Tuan Laksanakan Pengamanan Temu Kader PAN
Pasha melihat pengerjaan proyek galian dimaksud tidak sesuai prosedur. Alhasil, sebut dia, proyek tersebut menyebabkan kemacetan.
"Tapi kalau saya lihat, pelaksanaan di lapangan tidak sesuai prosedur atau tidak pakai aturan. Jadi dampaknya macet panjang dari dua arah," ucap Pasha.
Selain itu, Pasha melihat petugas proyek juga tidak berupaya mengatur lalu lintas sekitar. Dia juga meminta alat berat di lokasi proyek dipinggirkan dahulu.
Baca Juga:
Diamuk Pasha Ungu, Galian di Depok Sudah Tidak Keluar Lumpur
"Petugas proyek di lapangan saya lihat tidak ada upaya mengatur lalu lintas. Jadi saya turun menanyakan dan meminta supaya unit alat berat penggali selokan itu dipinggirkan dulu supaya kendaraan dari dua arah itu bisa lewat, minimal bergantian," paparnya.
"Karena jalan di situ kurang lebar, nah kalau tadi situasinya stuck, nggak bisa jalan. Ya saya turun, ngecek situasi. Saya nggak tahu tindak lanjutnya tadi setelah saya lewat," imbuhnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.