WahanaNews.co |
Arkeolog menemukan pemakaman Islam kuno, yang dihuni lebih dari 4.500 mayat,
berlokasi di timur laut Spanyol. Di situs seluas 5 hektare tersebut sudah 400
kuburan yang berhasil digali.
Eva Gimenez, seorang arkeolog yang melakukan penggalian,
mengatakan situs pemakaman Islam kuno ditemukan di kuburan abad ke-8 di kota
Tauste, dekat Zaragoza di Aragon.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Samarinda Rencanakan Tempat Pemakaman Umum dalam Program 2024
Semua kerangka dikuburkan berdasarkan adat istiadat Islam,
diposisikan sebelah kanan serta menghadap kiblat Mekkah.
Pada tahun 711, pasukan Arab diketahui telah menginvasi dan
mulai menaklukkan semenanjung Iberia. Mereka bertahan selama tujuh abad
berikutnya hingga tahun 1492 sebelum akhirnya dikuasai kembali oleh kerajaan
Kristen.
Menurut para peneliti University of the Basque Country,
penduduk Musim di Tauste dianggap sebagai orang-orang yang tidak pernah ada
dalam sejarah tradisional maupun tertulis. Namun asosiasi budaya di kawasan
Tauste telah lama mencurigai daerahnya pernah menjadi rumah bagi peradaban
Islam.
Baca Juga:
Meski Sebelumnya Ricuh, Pemakaman Lukas Enembe Berlangsung Aman
Ini terlihat dari gaya arsitektur rumah dan sisa-sisa
manusia yang ditempatkan di kota Tauste, kata Miriam Pina Pardos, direktur
Observatorium Antropologi Neropolis Islam Tauste dari asosiasi budaya El
Patiaz, kepada CNN.
Sementara menurut peneliti University of the Basque Country,
dari tahun 711 hingga 1492, perbatasan antara utara Kristen dan selatan Islam
bergeser secara terus-menerus dengan otoritas kedaulatan yang
berubah-ubah.
Adapun penggalian pertama di situs dilakukan pada 2010. Saat
itu arkeolog menemukan sebuah pemakaman seluas lima hektare. Kuburan memiliki
struktur dua tingkat. Hasil studi DNA dan penanggalan karbon menunjukkan bahwa
pemakaman berasal dari abad ke-8 dan ke-11.