WahanaNews.co | Para peneliti dan ahli paleontologi Cina pada hari Selasa (11/1/2022) mengumumkan penemuan sejumlah jejak kaki dinosaurus di Provinsi Guangdong, Cina selatan.
Jejak kaki fosil itu secara tidak sengaja ditemukan seorang siswa sekolah menengah pertama di dekat lokasi konstruksi di Kabupaten Huaiji, Kota Zhaoqing, Guangdong, pada Juli 2021.
Baca Juga:
Mengungkap Rahasia Alam: Gempa Bumi Ternyata Kunci Pembentukan Bongkahan Emas
Sebuah tim peneliti yang dipimpin Cina University of Geosciences kemudian datang ke Huaiji untuk mempelajari jejak kaki dinosaurus dan strata batuan mereka dan merekam situasi melalui drone dan pemindaian stereo.
Mereka menemukan total tujuh jejak kaki theropoda, termasuk dua jejak kaki yang terisolasi dan satu jejak yang terpelihara dengan baik, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Historical Biology, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (12/1/2022).
Berdasarkan lintasan theropoda, para peneliti kemudian memperkirakan kecepatan perjalanan pembuat lintasan adalah 2,57 meter per detik, yang menunjukkan bahwa pembuat lintasan sedang berlari pada waktu itu, menurut studi tersebut.
Baca Juga:
Penelitian Ungkap Generasi X dan Milenial Berisiko Tinggi Alami Kanker
Sebagai catatan pertama jejak dinosaurus dari Grup Zhagang Kapur di barat laut Guangdong, penemuan ini memperluas distribusi catatan dinosaurus era Kapur di Cina.
Periode Cretaceous, yang dimulai 137 juta tahun yang lalu dan berakhir 65 juta tahun yang lalu, adalah terakhir kalinya dinosaurus menguasai planet ini. Fosil dari periode itu menawarkan bukti signifikan untuk mempelajari evolusi, kondisi kehidupan, dan kepunahannya. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.