WahanaNews.co, Jakarta - Bumi dikelilingi oleh Bulan dan dua 'bulan palsu'. Salah satu dari bulan palsu tersebut adalah 'quasi-moon Kamo'oalewa'.
Menurut studi terbaru, ada kemungkinan bahwa bulan palsu Bumi itu baru-baru ini terlepas dari Bulan sesungguhnya dalam sejarah tata surya.
Baca Juga:
Fenomena 'Bulan Kedua' di Bumi! Asteroid 2024 PT5 Hebohkan Netizen
Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa Kamo'oalewa dilepaskan oleh dampak asteroid sekitar 1 hingga 10 juta tahun yang lalu, menyebabkan terbentuknya kawah Giordano Bruno dengan diameter 13,7 mil (22 kilometer) di Bulan.
Saat ini, Kamo'oalewa adalah objek dekat-Bumi (NEO) yang memiliki diameter sekitar 131 hingga 328 kaki (40 hingga 100 meter).
Kamo'oalewa, atau secara resmi dikenal sebagai "469219 Kamoʻoalewa", ditemukan pada tahun 2016 oleh teleskop survei asteroid Pan-STARRS 1 di Haleakalā, Hawaii.
Baca Juga:
Jangan Lewatkan, Purnama Raksasa Blue Moon Siap Pukau Dunia Malam Ini
Penemuan ini merupakan bagian dari upaya NASA untuk memantau batu-batu angkasa yang berpotensi mengancam Bumi.
Meskipun demikian, Kamo'oalewa, yang memiliki arti "objek langit yang berayun" dalam bahasa Hawaii, ditemukan beredar seiring dengan Bumi mengelilingi Matahari, dan memiliki rotasi yang sangat cepat untuk ukuran sebuah asteroid.
Keanehan ini mendorong para ilmuwan untuk menginvestigasi asal-usul quasi-moon tersebut.