WAHANANEWS.CO, Jakarta - Seorang petani di Polandia mengalami kerugian besar setelah panen kentangnya hilang akibat berita bohong yang beredar di media sosial. Begini kronologinya.
Unggahan viral di media sosial menyebutkan sang petani tengah membagikan kentangnya secara cuma-cuma karena tidak bisa menjual hasil panen. Akibatnya, ratusan orang berdatangan ke ladangnya di Dąbrowica, wilayah Podkarpacie. Mereka mengambil kentang yang sebenarnya bukan untuk dibagikan.
Baca Juga:
Hoaks! Larangan Pengisian Kendaraan yang Nunggak Pajak
Dilansir dari OddityCentral (22/10/2025), petani 68 tahun bernama Piotr ini mengatakan dirinya sangat terkejut ketika mendapati ladang kentangnya hampir kosong pada Senin pagi.
"Saya benar-benar terkejut. Selama 68 tahun hidup saya, belum pernah mengalami hal seperti ini," ujarnya kepada media lokal.
"Ini seperti mimpi buruk yang keluar dari film. Saya berharap mereka yang datang bisa menghubungi saya untuk menjelaskan situasinya agar masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik. Jika tidak, mungkin saya akan membawanya ke jalur hukum. Banyak orang sudah mencuri kentang saya!" ujarnya.
Baca Juga:
Beredar Isu PPPK Paruh Waktu hanya Sebagian Diusulkan, Pemkab Nias Barat: Itu Hoaks!
Menurut laporan media Nowiny24, kabar palsu tentang Piotr yang membagikan kentang secara gratis menyebar luas di media sosial pada akhir pekan sebelum insiden terjadi.
Dalam sebuah video yang beredar, terdengar seseorang mengatakan, "Seorang petani menumpahkan 150 ton kentang yang tidak bisa ia jual. Ia membuangnya dan mengatakan siapa pun boleh mengambilnya, gratis!" Pernyataan inilah yang membuat masyarakat berbondong-bondong datang ke lahan Piotr.
Ia menuturkan tidak hanya warga biasa, tetapi juga petani dari desa sekitar turut mengambil kentang tersebut. Beberapa bahkan memuat hingga enam trailer penuh atau sekitar 60 ton kentang.