WahanaNews.co | Melonjaknyaangka
kematian akibat Covid-19 membuat pemerintah memberlakukanPPKM Darurat
Jawa-Bali.
Pemakaman kini menjadi aktivitas yang setiap hari
terjadi dengan intensitas yang amat tinggi.
Baca Juga:
Keluarga hingga Kapolda Sumbar Hadir Saat Pembongkaran Makam Afif Maulana
Seperti diketahui, di TPUTegal Alur, Kalideres,
Jakarta Barat, jumlahjenazah penderita Covid-19 pernah mencapai
70dalam sehari pada masa PPKM Darurat.
Hamid (54), salah satu petugas penggali makamjenazah
Covid-19 di Tegal Alur Jakarta Barat mengatakan satu hari pemakaman jenazah
dengan protokol Covid-19 di Tegal sudah mencapai 60-70 jenazah.
"Kemarin Senin pas awal PPKM itu, 66 jenazah
dimakamkan di sini" ujar Hamid pada Kamis (08/7/2021).
Baca Juga:
Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang Ditolak Keluarga
Hamid mengatakan tugasnya dan rekannnya sesama
penggali makam akhirnya diringankan dengan adanya bantuan alat berat untuk
menggali makam.
Namun walau menggali makam dengan bantuan alat berat,
Hamid menjelaskan pekerjaan penggali makam di saat PPKM tetap amat melelahkan lantaran
dalam satu hari lebih dari 50 jenazah Covid-19 yang harus dimakamkan.
Hamid pun menjelaskan dirinya dan rekan-rekannya harus
berpacu dengan waktu denganambulansyang datang membawa
jenazah-jenazah untuk dimakamkan.
"Lelah kita kerja dari pagi hingga larut malam. Hanya
untuk memakamkan jenazah yang Covid-19, walau sekarang ada ekskavator ya tetap
aja banyak harus dimakamkan" ujarnya.
Hamid berharap pandemi yang makan banyak korban jiwa
ini bisa segera berakhir.
"Setiap hari puluhan orang Covid dimakan di sini dan
saya yang makamkan itu lelah dan sedih melihat orang-orang banyak yang
meninggal. Semoga Covid ini segera berakhir," ujarnya. (Tio)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.