WahanaNews | Ziona
Chana (76), pemimpin sekte agama asal India yang mempraktikkan poligami dan
diyakini sebagai kepala keluarga terbesar di dunia, wafat di negara bagian
Mizoram, India, pada Minggu (13/06). Ia meninggalkan 38 istri, 89 anak, dan 36
cucu.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh menteri utama Mizoram,
Zoramthanga, yang mengucapkan belasungkawa di Twitter "dengan berat
hati".
Chana dilaporkan menderita diabetes dan hipertensi.
Dokter berkata kepada kantor berita PTI bahwa kondisi Chana
kian memburuk di rumahnya di desa Baktawng Tlangnuam. Ia dilarikan ke rumah
sakit pada Minggu sore, tempat ia dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:
PM Bangladesh Undur Diri, Hasina Mengungsi ke India
Sulit mengatakan bahwa Chana memang kepala keluarga terbesar
di dunia karena ada beberapa orang lain yang mengklaim gelar tersebut.
Sulit juga memastikan secara tepat seberapa besar keluarga
Chana. Setidaknya satu laporan mengklaim ia memiliki 39 istri, 94 anak, 33
cucu, dan satu cicit, sehingga jumlah totalnya 181 orang.
Meskipun berbagai laporan berita lokal menyebut Chana
memegang "rekor dunia" karena keluarganya yang begitu besar, tidak
jelas rekor dunia mana yang dimaksud. Keluarga tersebut juga dilaporkan pernah
tampil dua kali dalam acara televisi populer Ripley"s Believe it or Not.
Namun rekor dunia atau tidak, Chana dan keluarganya menjadi
semacam sensasi lokal, menarik wisatawan ke desa mereka yang terletak di timur
laut India.
Dan kehidupan Chana yang menarik sudah sering menjadi topik
pemberitaan.
Keluarga besar itu hidup bersama di sebuah rumah empat
lantai yang disebut "Chuuar Than Run" atau Rumah Generasi Baru, dan
memiliki 100 kamar. Istri-istrinya tinggal di satu kamar besar di dekat kamar
pribadi Chana, menurut media setempat.
Rumah gedongan itu adalah tempat wisata yang terkenal di
negara bagian Mizoram, dengan orang-orang dari seluruh dunia datang ke sana
untuk mengintip gaya hidup keluarga unik tersebut.
Menurut kantor berita Reuters, Chana lahir pada 1945. Ia
bertemu dengan istri tertuanya, yang berusia tiga tahun di atasnya, ketika
usianya 17 tahun.
Keluarga itu adalah anggota sekte Kristen - Chana Pawl -
yang memiliki sekitar 2000 pengikut. Mereka semua tinggal di sekitar rumah
Chana di Baktawng Tlangnuam, sekitar 55 kilometer dari ibu kota Mizoram,
Aizawl.
Sekte tersebut, yang membolehkan poligami bagi laki-laki,
didirikan oleh kakek Chana pada 1942. [dhn]