WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Umum Punguan Raja Naibaho dohot Boruna (PRNB) Indonesia, Parulian Naibaho mengatakan marga Naibaho yang tersebar di Indonesia telah berkontribusi kepada bangsa dan negara.
Salah satu program yang dilakukan PRNB Indonesia adalah melalui program anak asuh yang sampai saat ini mempunyai 25 anak asuh yang tiap bulannya diberikan uang jajan.
Baca Juga:
PLN Group Buka Lowongan untuk Lulusan SMA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
“Kalau Presiden Prabowo kasi program makan bergizi gratis, kita marga Naibaho kasi uang jajan gratis,” kata Parulian kepada media usai melantik Pengurus PRNB Jabodetabek 2025-2029 dalam Pesta Bona Taon 2025 di Gedung Mulia, Jakarta Timur, Minggu (18/5/2025).
Parulian menjelaskan anak-anak asuh ini diberikan uang jajan setiap hari sebesar Rp 10 ribu. Sebulan totalnya Rp 250 ribu.
“Itu kita kasih pertama tentu untuk anak-anak yang tinggal di bona pasogit dulu (kampung halaman). Jadi semua di Samosir itu tiap kecamatan dapat 3 atau 4 anak. Kita tidak lihat apa prestasinya dulu, kalau anak itu sekolah, ya kita kasi Rp 250 ribu sebulan,” jelasnya.
Baca Juga:
Dua Anggota KKB Tewas Lawan Petugas, Diduga Bunuh Warga Sipil di Dogiyai
Parulian berharap program anak asuh ini ke depan akan menyasar ke seluruh Indonesia yang dananya bersumber dari para donatur.
“Mudah-mudahan negara bisa melihat ini. Sosialnya negara nanti bisa kita pindahkan ke marga kita,” tambahnya.
Ia juga yakin jika marga Naibaho maju, orang Batak dimana pun pasti ikut juga bangga.
“Satu orang marga Naibaho maju, pasti Indonesia bangga,” tegasnya.
Parulian juga mengungkapkan bahwa PRNB Indonesia sangat mengapresiasi putra putri PRNB yang berprestasi seperti Odekta Naibaho, atlet maraton nasional yang telah mengharumkan marga Naibaho, dan tentunya Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Hari ini para petinju MMA dan atlet nasional seperti Odekta Naibaho kita undang ke pesta bona taon ini. Kita kasi apresiasi kepada mereka-mereka yang berprestasi ini. Itulah kontribusi kita untuk Indonesia,” ungkapnya.
Ia berharap melalui program anak asuh berupa pemberian uang jajan ini akan mempengaruhi gizinya yang secara tidak langsung ikut membantu mencerdaskan anak tersebut.
Parulian juga mengungkapkan program beasiswa dari Yayasan PRNB untuk saat ini masih di tingkat Jabodetabek.
“Nanti program yayasan ini akan konekting dari PRNB Jabodetabek ke PRNB Indonesia yang lebih luas lagi,” jelasnya.
Tahun ini, katanya, PRNB tengah mencari putri putri PRNB yang berprestasi untuk disekolahkan secara gratis ke beberapa universitas yang telah menjalin kerja sama seperti Universitas Pelita Harapan (UPH), Nommensen, dan Universitas Pertahanan (Unhan).
“Kita dapat jatah 4 untuk gratis kuliah di Unhan,” jelasnya.
Terkait kepengurusan baru PRNB Jabodetabek 2025-2029, Parulian menyampaikan musti berkolaborasi alias tidak boleh bekerja sendiri-sendiri.
“Kita berkolaborasi, bekerja sama, fight bersama. Kalau Jabodetabek dan Indonesia berkolaborasi, semua pasti berjalan baik,” pungkasnya.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]