WahanaNews.co | Sebanyak 225 kepala keluarga di
Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timut,
mendadak
menjadi miliarder setelah menjual tanah kepada PT Pertamina.
Tanah
itu dijual untuk pembangunan kilang minyak grass
root refinery (GRR) yang bekerja sama dengan perusahaan Rusia, Rosneft.
Baca Juga:
Ratusan Massa Gelar Unjukrasa di Kejari Sibolga
Kepala
Desa Sumurgeneng Gihanto mengatakan, rata-rata warga yang menjual tanah itu
mendapat uang sebesar Rp 8 miliar.
Menurutnya,
PT Pertamina menghargai tanah warga lebih tinggi dari biasanya. Sekitar Rp
600.000 sampai Rp 800.000 per meter.
Gihanto
menjelaskan, warga yang memiliki empat hektare lahan mendapat uang senilai Rp
26 miliar.
Baca Juga:
Debat Capres, Ratusan Relawan Gama Nobar di Pandan
Ada
juga warga yang mendapat Rp 28 miliar. Warga tersebut berasal dari Surabaya
tetapi memiliki lahan di desa tersebut.
Menurut
Gihanto, sebagian besar warga memakai uang tersebut untuk membeli mobil.
Lalu,
ada warga yang membeli tanah di daerah lain dan membangun rumah.