WahanaNews.co | Belakangan ini, nama Rizal U Sinurat (RUS) atau biasa dipanggil Rizal, menarik perhatian umat Paroki Trinitas Cengkareng, Jakarta Barat.
Pasalnya, dalam acara Ramah Tamah dengan Romo Rudi Rahkito Jati, OMI di Aula Santo Eugenius de Mazenod bersama 71 Prodiakon, suster, Suwandi DPH pendamping, serta Anton dari Seksi Liturgi, pada Minggu, 22 September 2024, Rizal sempat menggendong Romo Rudi yang dalam waktu tidak lama lagi akan menerima perutusan baru di Paroki Dangkan-Silat, Kalimantan Barat.
Baca Juga:
Dua Pengedar Sabu di Pegagan Hilir Ditangkap Sat Narkoba Polres Dairi
Dalam acara tersebut, Entah siapa lebih dulu meminta, Rizal tiba-tiba telah menggendong Romo Rudi yang pada waktu itu prodiakon satu persatu menyalami Romo Rudi di akhir acara.
Sontak semua mata yang hadir tertuju ke mereka berdua. Suasana di aula seketika riuh gembira. Tertawa sambil tepuk tangan melihat aksi Rizal menggendong Romo Rudi hingga berjalan beberapa langkah.
Kegembiraan semua prodiakon pun semakin menyala.
Baca Juga:
Dibanding Tahun Lalu, Angka Kecelakaan Meningkat di 2024
Sepengetahuan prodiakon, Rizal bukan kali pertama ini menggendong Romo.
Pada Mei 2023, Rizal juga pernah menggendong Romo Gregorius Basir Karimanto, OMI yang waktu itu masih dalam suasana perayaan ulang tahun Romo yang biasa dipanggil Romo Basir itu.
“Pas ketemu beliau saya salam, selamat ulang tahun ya Romo Basir. Maaf Mo, kalau hadiah ulang tahun berupa kue, makanan, dan lain-lain, pasti Romo sudah dapatkan. Bolehkah saya menggendong Romo sebagai hadiah ulang tahun dari saya,” kenang Rizal.
Rizal tak menduga. Ternyata Romo Basir bersedia dan langsung mau ia gendong dihadapan banyak umat saat itu di area Gereja Trinitas itu.
Rizal pun menggendong Romo Basir dan berjalan beberapa langkah.
Umat yang melihat secara spontan bertepuk tangan.
“Saya merasa bahagia sekali saat itu karena tidak menyangka Romo berkenan saya gendong,” ungkap Rizal yang memiliki postur tubuh besar itu.
Nah, untuk Romo Rudi ini, Rizal ternyata punya pemikiran sederhana.
Pengusaha minuman sehat, Jahe Merah (Jamer) ini ingin mempunyai kenangan indah karena Romo Rudi akan mendapat perutusan baru setelah 11 tahun menjadi gembala umat Paroki Trinitas termasuk dirinya.
“Untuk Romo Rudi, sederhana saja dipikiran saya. Saya ingin mempunyai kenangan indah karena Romo Rudi akan meninggalkan kita setelah 11 tahun bersama. Harapan saya juga, Romo Rudi selalu ingat saya selamanya,” ungkap Rizal.
Rizal, selain mau memberi kenangan indah kepada kedua Romo, ternyata ia mempunyai makna filosofis yang mau disampaikan dari sekadar menggendong.
Menggendong itu, kata Rizal, merupakan sesuatu yang sangat universal. Ada di semua kebudayaan di dunia.
Artinya, sama universalnya dengan upaya melindungi anak dari sinar matahari, serangga, binatang buas, jatuh, bahkan manusia lain.
“Sebagai umat yang digembalakan, kita juga harus turut menjaga dan melindungi gembala itu dari hal-hal duniawi,” kata Rizal.
Inspirasi yang ditunjukkan Rizal ini patut kita contoh.
Bukankah gembala yang baik, juga harus mempunyai domba yang baik?
Bagaimana caranya? Mendengarkan Dia, melakukan perintah-Nya, dan setia sampai akhir.
Bagi Rizal, baik Romo Basir maupun Romo Rudi, keduanya merupakan gembala yang mempunyai pribadi yang berbeda namun saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan umat.
Rizal sangat senang menggendong Romo Basir dan Romo Rudi.
Bahkan, Romo Reynold Sombolayuk, OMI selaku Kepala Pastor Paroki yang baru menggantikan Romo Rudi di Paroki Trinitas (Sah, setelah sertijab pada 5 Oktober 2024), jika punya kesempatan yang tepat, Rizal dengan senang hati mau menggendongnya.
Setelah acara sertijab itu, Romo Basir dan Romo Reynold resmi menjadi Kepala Pastor Paroki yang baru, menggantikan Romo Rudi.
“Jika punya kesempatan dan Romo Reynold berkenan, saya bersedia menggendongnya,” kata Rizal sambil berbagi cerita ke sesama prodiakon.
Bagi umat Trinitas, sebutan ‘Tukang Gendong Romo’ sudah melekat dalam diri Rizal yang dikenal juga sebagai aktivis di gereja wilayah pelayanan kongregasi misionaris Oblat Maria Imakulata atau OMI itu.
Semoga apa yang dilakukan Rizal ini, semakin meneguhkan iman kita menjadi domba yang baik, menjadi pelayan yang baik di Paroki Trinitas ini.
[Redaktur: Zahara Sitio]