WahanaNews.co | Pandemi Covid-19 tak membuat sejumlah pengembang surut untuk
membangun proyek perumahan di wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Hal ini lantaran tidak semua penjualan
properti lesu.
Baca Juga:
Di TPS Tangsel Suara Prabowo 86 Ditulis 866, KPU Ralat Pakai Tipp-ex
Seperti penjualan rumah di harga Rp
1,8 - 1,9 miliar di wilayah Serpong, Tangerang
Selatan, Banten.
Salah satu perumahan menengah yang
performanya kinclong adalah Hummingbird
House besutan pengembang Easton Urban Kapital.
Meski berjualan di saat pandemi,
pengembang mampu memasarkan Hummingbird
House tahap I hampir 90 persen.
Baca Juga:
Di TPS Banjir Bawaslu RI Rekomendasi Pemungutan Suara Susulan
"Kami memulai penjualan sejak Januari
2021. Untuk Hummingbird tahap I, kami
buka 45 unit. Saat ini sudah terjual 39 unit dengan kondisi belum ada show unit yang estimasinya baru akan
selesai di November 2021," ujar William Liusudarso, Presiden Direktur Easton
Urban Kapital, dalam keterangan resminya, Senin
(23/8/2021).
Tak terdampak insentif pajak
pertambahan nilai (PPN) lantaran rumah yang mereka tawarkan merupakan rumah
inden, menurut William, faktor utama penjualan Hummingbird tetap baik di masa pandemi adalah konsep desain yang
mereka usung.
"Easton kuat di perencanaan dan konsep
desain rumah. Kita memiliki market
tersendiri, yaitu anak-anak muda yang senang dengan kualitas ruangan yang
kami ciptakan karena penerapan nilai arsitektur yang baik. Banyak dari customer yang puas dengan produk kami, sehingga memberi referensi ke teman atau keluarga mereka," ujar
William.