WahanaNews.co |
Sekarang ini, perayaan pekan suci menyambut Paskah di Filipina bisa dinikmati
secara virtual, melalui akun Youtube resmi Department of Foreign Affairs (DFA)
Philippines yang menyiarkan kemeriahan 'Visita Iglesia'.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan 9 Unit Ambulance di Perayaan Paskah Oikumene
Tahun ini merupakan tahun ke-empat penyelenggaraan 'Visita
Iglesia' secara virtual, seperti yang dikutip dari keterangan resmi Philippine
Department of Tourism (PDOT) yang diterima oleh CNNIndonesia.com pada Kamis
(1/4).
'Visita Iglesia' dirayakan dalam masa PraPaskah dan
merupakan penanda dimulainya Holy Week atau Pekan Suci menjelang Minggu Palma.
Dalam 2 hari yaitu Kamis Putih dan Jumat Agung, orang
Filipina menjalani tradisi 'Visita Iglesia', atau kunjungan tujuh gereja.
Tradisi tahunan ini dibawa dan diperkenalkan oleh misionaris Augustinian pada
tahun 1560-an.
Baca Juga:
Panitia Perayaan Paskah GPDI Temui Bupati Karo
Tetapi dengan pergerakan terbatas di negara itu karena
COVID-19 - untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II, Filipina telah
menangguhkan prosesi Pekan Suci dengan umat Katolik yang merayakan dimulainya
festival pada hari Minggu dengan berdoa di rumah dan bergabung dalam misa
online selama karantina virus Covid-19 yang ketat.
Tradisi perayaan Katolik telah mengakar kuat di negara
dengan populasi 108 juta penduduk, yang 80 persennya merupakan pemeluk agama
Katolik Roma, menjadikan negara ini memiliki populasi Katolik terbesar di Asia
dan terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Meksiko.
Perayaan 'Visita Iglesia' tahun ini dirayakan di kota Iloilo
di kepulauan Visayas.
Iloilo adalah rumah bagi salah satu dari empat gereja tipe
Barok yang disebut oleh UNESCO sebagai harta budaya nasional Filipina, Gereja
Paroki Santo Tomas de Villanueva, juga dikenal sebagai Gereja Miagao.
Melalui 'Visita Iglesia' virtual, bisitas (pengunjung)
memiliki kesempatan untuk secara virtual mengagumi keindahan arsitektur gereja,
melihat kota Iloilo yang berkembang pesat, dan menemukan perjalanan negara
menuju pembangunan bangsa dan warisannya yang kaya.
'Visita Iglesia' masuk dalam proyek 'Fiesta Filipinas: An
Online Celebration of Philippine Festivals', yang merupakan rangkaian acara
online enam bagian dan multi-format dari Desember 2020 hingga Mei 2021, yang
akan mensimulasikan pengalaman festival melalui kombinasi video langsung dan
pra-rekaman serta lokakarya dan aktivitas langsung.
'Fiesta Filipinas' diselenggarakan oleh Departemen Luar
Negeri Filipina dan Kedutaan Besar Filipina, Jakarta, bekerja sama dengan
Departemen Pariwisata dan Komisi Nasional Kebudayaan dan Seni.
Proyek ini bertujuan untuk memperkenalkan dan menampilkan
festival, budaya, dan tradisi Filipina kepada audiens global kami dan
mengundang mereka ke negara tersebut ketika kondisinya lebih mendukung.
Selain 'Visita Iglesia', 'Fiesta Filipinas' telah
menghadirkan tiga perayaan lainnya, yakni Festival Panagbenga pada tanggal 27
Februari 2021, Festival Sinulog, Ati-atihan, Dinagyang pada tanggal 20 Februari
2021 dan Festival Giant Lantern pada tanggal 19 Desember 2020.
Melalui festival, Filipina memperkenalkan pesta budaya
mereka dan sebagai cara untuk membawa semangat perayaan khas Filipina lebih
dekat ke hati warga lokal maupun wisatawan mancanegara, tanpa terhambat batasan
karena pandemi.
Hingga Mei mendatang, acara virtual 'Fiesta Filipinas' masih
akan berlanjut, dimulai dengan perayaan Natal di Filipina, dengan Festival
Giant Lantern (19 Desember), diikuti oleh Festival Sinulog, Ati-Atihan, dan
Dinagyang (20 Februari 2021), Festival Panagbenga (27 Februari 2021), Visita
Iglesia (27 Maret 2021), Festival Lami- Lamihan (24 April 2021), lalu diakhiri
dengan Flores De Mayo / Santacruzan (29 Mei 2021). [qnt]