Kandungan gula pada kulit nanas sangat tinggi, yakni 9,9 gram dalam 100 gram buah nanas. Kandungan protein yang tinggi serta unsur nitrogen yang tinggi ini sangat baik buat vegetatif tanaman dan sebagai pupuk yang kaya akan unsur hara tersebut.
Kulit nanas juga mengandung B3 yang berfugsi sebagai vitamin untuk membuat tanaman kebal terhadap penyakit.
Baca Juga:
Produksi Melimpah, Pemkab Nunukan Gencarkan Program Hilirisasi Nanas di Krayan
Berikut cara membuat pupuk organik cair dari kulit nanas.
Pertama, masukkan kulit nanas ke dalam urban komposter dan campurkan dekomposer untuk membuat pupuk organik cair dengan cara bokashi, yaitu fermentasi.
Potonglah kecil-kecil kulit nanas atau lebih baik diblender agar nantinya bisa masuk ke dalam urban komposter dengan mudah. Lalu masukkan dan campurkan dekomposer serbuk dalam urban komposter.
Baca Juga:
10 Buah Terbaik untuk Kesehatan Tubuh
Tutup rapat urban komposter kurang lebih selama tujuh hingga 10 hari. Pada hari ke-11 biang kulit nanas sudah siap dipakai.
Karena masih dalam kondisi sangat pekat, maka harus dilarutkan dulu dengan air perbandigan 1 : 100 untuk membuat kadar asam berkurang. Setelah itu bisa disiramkan ke tanaman.
Bila komposter penuh, diamkan selama tiga minggu supaya fermentasi terjadi sempurna. Dalam urban komposter Anda masih bisa dapat menghasilkan pupuk organik cair dengan cara mengurasnya lewat keran komposter itu di antara tiga minggu tersebut.