"Memang, kanguru menunjukkan pola perilaku yang sangat mirip
seperti yang kami lihat pada anjing, kuda, dan bahkan kambing ketika diuji,"
ucap McElligot.
Peneliti mencatat, 10 dari 11 kanguru yang terlibat dalam
penelitian secara aktif melihat McElligott ketika tahu kotak makanan mereka
terkunci. Adapun sembilan kanguru bergantian menatapnya dan kotak berisi
makanan.
Baca Juga:
Jangan Bilang "Saya Tak Tahu", Ini Kalimat Penggantinya agar Lebih Profesional
Green mengatakan, dia percaya bahwa perilaku kanguru itu
adalah modifikasi dari cara mereka berkomunikasi satu sama lain di alam liar.
"Mereka adalah spesies sosial dan akan menggunakan isyarat
ini di antara satu sama lain," kata Green kepada The New York Times. "Dalam
pengaturan penangkaran, di mana ada manusia yang hadir, mereka mungkin dapat
menyesuaikan kemampuan ini untuk berkomunikasi dengan manusia."
Studi yang dilakukan para peneliti pun sebenarnya masih
dalam skala kecil. Meski demikian, McElligott mengatakan studi yang timnya
lakukan adalah penelitian pertama yang dilakukan untuk membuktikan bahwa hewan
berkantung (marsupial) bisa berkomunikasi dengan manusia.
Baca Juga:
Bacabup Toba Thurman Hutapea Mendaftar ke Partai Nasdem: Membangun Komunikasi dengan Pengurus Pusat
McElligott mengatakan, penelitian serupa sebenarnya telah
dilakukan pada serigala. Namun, serigala hanya menyerang kotak makanan dengan
gigi mereka, alih-alih berusaha meminta bantuan manusia.
Meski para peneliti berhasil menemukan cara komunikasi
kanguru ke manusia, mereka tak menganjurkan kamu untuk sengaja mencoba mendekati
kanguru liar dan ngobrol dengan mereka.
Kanguru yang digunakan dalam penelitian ini pun tidak
sepenuhnya liar, karena itu akan berbahaya bagi para peneliti. Para kanguru ini
dibesarkan di kebun binatang dan akrab dengan manusia, tetapi masih dianggap
bukan hewan yang didomestifikasi atau dipelihara.