WahanaNews.co | Dentuman misterius di Indonesia seolah terjadi secara beruntun.
Hingga saat ini, sudah ada lima kali
peristiwa dentuman misterius di 2021, di mana yang terakhir terjadi di Malang, Jawa Timur.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), melalui Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami, Daryono, telah menyatakan dentuman di Malang akibat dari hujan petir.
Daryono juga menjawab misteri penyebab
dentuman yang terjadi di beberapa wilayah lainnya.
Menurutnya, dentuman
bisa saja terjadi meski tidak mendung dan tak ada petir.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Kondisi ini dinamakan fenomena tropospheric ducting, atau kiriman petir
dari tempat sangat jauh.
Mengapa hal itu bisa terjadi?
Dia memaparkan, pada saat tertindihnya
lapisan udara dingin oleh udara hangat atau temperature
inversion, membuat suara petir tidak menyebar, melainkan menjalar ke muka bumi.
Sehingga, suara petir menjadi lebih
kuat, meski jarak sangat jauh, mengikuti saluran audio, yang disebut tropospheric
ducting.
"Inilah jawaban dari mengapa
meski tidak ada petir atau hujan di suatu daerah tapi bisa muncul
dentuman," tulis Daryono, di akun Twitter-nya.
Suara dentuman itu, katanya, bisa
diketahui dan dideteksi dengan lebih jelas melalui penggunaan infrasound.
Dia juga mengatakan, fenomena ini bisa terjadi di tempat sama dengan waktu yang
berbeda. [qnt]