WahanaNews.co | Sebuah surat, yang dilelang pada medio 2019 lalu, mengungkapkan fakta mengerikan dari tragedi kapal mewah Titanic.
Kapal tersebut, ternyata, hampir bertabrakan dengan kapal lainnya, beberapa
hari sebelum tenggelam di perairan Atlantik Utara yang dingin pada 1912.
Baca Juga:
Alasan Lokasi Tenggelamnya Kapal Titanic Menyeramkan
Ditulis dengan perlengkapan khas Titanic dan disegel dengan amplop White Star Line, Richard Gedde
mengirimkan kabar kepada istrinya pada 10 April 1912, atau satu hari
setelah Titanic meninggalkan
pelabuhan Southampton, Inggris.
Dalam surat tersebut, Gedde mengatakan
bahwa Titanic hampir tabrakan dengan
kapal yang lebih kecil, SS City of New
York.
Keduanya berada dalam jarak yang
berdekatan.
Baca Juga:
Korban Kapal Titan Shahzada Pernah Lolos dari Insiden Pesawat Mengerikan
Ketika Titanic meninggalkan dermaga, titik hisap dari dua kapal
menyebabkan tali yang mengikat SS City of
New York putus.
Ini hampir memicu tabrakan besar
dengan Titanic.
"Kami
berhasil lolos dari masalah besar kemarin," tulis Gedde.
"Saat
kami melewati kapal New York, talinya
putus dan itu dengan cepat menghampiri kami. Beruntung, Titanic berhasil menghindari tabrakan,"
tambahnya.
Menurut Encyclopedia Titanica, peristiwa itu disaksikan oleh ratusan
penumpang.
Banyak yang menganggap, insiden tersebut adalah pertanda buruk untuk kejadian mengerikan
selanjutnya.
Jika saja tabrakan dengan SS City of New York benar-benar terjadi,
bukan mustahil itu dapat mencegah berlanjutnya perjalanan trans-Atlantik, yang mengakibatkan Titanic menabrak
gunung es pada 14 April 1912, pukul 11.40 malam, lalu tenggelam
dua jam kemudian dengan menewaskan 1.500 penumpang dan kru
kapal.
Surat Gedde sendiri dikirim dari
Queenstown, Irlandia, pada 11 April 1912, ketika Titanic sedang menjemput penumpang di sana.
Bersamaan dengan penjelasan tentang
insiden hampir tabrakan tersebut, Gedde menulis hal lain kepada istrinya, dengan rasa sayang dan rindu seorang suami kepada keluarganya.
Dalam suratnya, ia juga meminta sang
istri untuk tidak khawatir.
"Mungkin
kami bisa lebih beruntung di perjalanan selanjutnya. Aku harap kamu baik-baik
saja dan tidak merasa khawatir karena itu tidak perlu," ungkapnya.
Sertifikat kematian Gedde, yang menyatakan dirinya tenggelam, dilelang bersama surat, amplop
asli, beserta dua foto dirinya dengan sang istri.
Secara keseluruhan, barang-barang
tersebut diperkirakan memiliki nilai 12-18 ribu
poundsterling (atau sekitar Rp 230-350 juta). [dhn]