Menurut Andi, hal ini
karena panas dari Matahari terdistribusi ke seluruh Bumi, dengan pembagian yang
paling signifikan dipengaruhi oleh pola angin.
Saat ini, angin
bertiup dari arah Selatan karena musim dingin, dan kita akan merasakan suhu
yang lebih dingin.
Baca Juga:
Anasir Intoleran dan Kontroversi Aparatur BRIN Minim Prestasi: Presiden Jokowi Perlu EvaluasiĀ
Selain itu, diameter penampakan
Matahari akan terlihat sedikit lebih kecil dibandingkan rata-ratanya, yaitu
sekitar 15,73 menit busur atau berkurang 1,68 persen.
Presesi Apsidal Aphelion dan
Perihelion satu dekade terakhir hingga satu dekade mendatang terjadi sekitar
13-15 setelah titik balik (solstis) Matahari.
Di masa lalu, tepatnya pada tahun
1248, Perihelion bertepatan dengan Titik Balik Selatan Matahari, sedangkan
Aphelion bertepatan dengan Titik Balik Utara Matahari.
Baca Juga:
6 Fenomena Astronomis Ini Akan Terjadi di 2023, Ada Gerhana Matahari Hibrida!
Hal ini menvebabkan durasi gugur
astronomi di belahan utara sama dengan durasi musim dingin astronomi di belahan
utara.
Demikian pula dengan durasi musim semi
astronomi di belahan utara dan durasi musim panas astronomi di belahan utara.
Bumi mengalami gerak presesi apsidal,
salah satu dari tiga gerak presesi yang disebabkan oleh pergeseran titik
apsidal terhadap Titik Pertama Aries.