WahanaNews.co | Penyelenggaraan balapan MotoGP Mandalika 2022 menyisakan banyak sekali cerita unik.
Usai balapan MotoGP pertama di Indonesia dalam 20 tahun terakhir itu, Franco Morbidelli terpaksa meminjam motor polisi demi mengejar jadwal penerbangan ke Italia, Senin (21/3/2022).
Baca Juga:
Dewan Pers Minta Media Patuhi Kode Etik dalam Pemberitaan Eril
SkySports melaporkan, Morbidelli terancam ketinggalan pesawat karena terjebak kemacetan parah menuju Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Untuk menghindari kehilangan jadwal penerbangan ke Italia, Morbidelli meminjam sepeda motor polisi setempat.
Ia memilih untuk mengemudi langsung sambil memboncengi polisi tersebut.
Baca Juga:
Ini Rencana Kegiatan di Sirkuit Mandalika Usai MotoGP 2022
"Seorang polisi setempat datang membantu dan menyediakan sepeda motor untuknya. Morbidelli kemudian naik ke kursi pengemudi dengan polisi di belakangnya dan 'terbang' menuju bandara: misi tercapai," tulis Instagram SkySports.
Sehari setelah balapan, lalu lintas menuju Bandara Lombok masih diwarnai kemacetan.
Penumpukan kendaraan yang terjadi di sekitar lokasi membuat kemacetan sulit terurai dengan cepat.
Keluhan tentang kepadatan lalu lintas di Lombok memang sudah terjadi sejak MotoGP Mandalika usai.
Hal ini menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus dibenahi di tahun depan.
Morbidelli jadi salah satu korban dari minimnya perencanaan untuk mengurai kemacetan di sekitar Bandara Lombok.
Beruntung polisi segera memberi pertolongan hingga pembalap Italia tersebut tiba di bandara tepat waktu.
MotoGP Mandalika memang menyisakan sejumlah cerita mengesankan.
Mulai dari kemunculan pawang hujan hingga absennya Marc Marquez di sesi pemanasan.
Morbidelli sendiri belum mampu naik podium dan harus puas finis ketujuh di MotoGP Mandalika yang digelar di Sirkuit Mandalika. [rin]