WAHANANEWS.CO - Makan bersama kerap menjadi tradisi untuk merayakan pergantian tahun, salah satunya dengan menyajikan hidangan bakar-bakaran seperti jagung, sosis, ikan, atau daging.
Namun, tidak semua orang memiliki arang atau memungkinkan untuk menggunakannya di rumah.
Baca Juga:
Beda Gaya Pesta Tahun Baru Masehi 2026
Kondisi tersebut tak perlu menjadi kendala karena ada sejumlah cara bakar-bakaran tanpa arang yang bisa dijadikan alternatif untuk tetap menghadirkan hidangan lezat di malam tahun baru.
Makan bersama menjadi salah satu tradisi favorit saat menyambut tahun baru, biasanya dengan hidangan bakar-bakaran, namun keterbatasan arang kini tak lagi menjadi penghalang untuk tetap merayakan momen tersebut.
Berbagai metode bakar-bakaran tanpa arang dapat diterapkan dengan bantuan alat rumah tangga atau perangkat khusus yang mampu menghasilkan panas tinggi sehingga cita rasa makanan tetap terjaga.
Baca Juga:
PLN UP3 Purwakarta Perkuat Sistem Kelistrikan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Salah satu cara bakar-bakaran tanpa arang yang paling praktis adalah menggunakan teflon grill pan yang mudah ditemukan di dapur rumah.
Grill pan mampu menghasilkan efek garis bakaran menyerupai panggangan arang apabila dipanaskan dengan benar dan digunakan dengan teknik yang tepat.
Cara penggunaannya diawali dengan memanaskan grill pan di atas kompor hingga benar-benar panas.
Permukaan pan kemudian diolesi sedikit minyak atau mentega agar bahan makanan tidak lengket saat dipanggang.
Jagung, sosis, ikan, atau sate ayam dapat diletakkan di atas pan lalu dimasak sambil dibalik beberapa kali hingga matang merata dan muncul grill marks.
Untuk menambah aroma dan cita rasa, bumbu marinasi atau garlic oil dapat dioleskan selama proses memanggang berlangsung.
Metode ini dinilai paling sederhana dan praktis sebagai cara bakar-bakaran tanpa arang yang bisa dilakukan di rumah.
Alternatif berikutnya adalah menggunakan alat pemanggang khusus yang banyak dijual di marketplace dengan kata kunci alat pemanggang otomatis.
Alat pemanggang otomatis dirancang menghasilkan panas tinggi sehingga makanan terasa seperti dibakar meski tanpa arang dan minim asap.
Melalui alat ini, berbagai bahan seperti sate, daging, ikan, hingga sayuran dapat dipanggang dengan hasil yang maksimal.
Beberapa alat pemanggang khusus bahkan memiliki fungsi tambahan seperti grill, BBQ, oven mini, hingga toaster.
Meski harganya relatif mahal dengan kisaran ratusan ribu hingga sekitar Rp1 juta, alat ini dinilai sepadan bagi mereka yang sering mengadakan acara bakar-bakaran di rumah.
Cara bakar-bakaran tanpa arang lainnya dapat dilakukan dengan memanfaatkan oven yang ada di dapur.
Oven dinyalakan terlebih dahulu hingga suhu mencapai sekitar 200–250 derajat Celsius sebelum digunakan.
Makanan kemudian diletakkan di atas loyang atau rak oven yang dapat dilapisi aluminium foil agar lebih praktis.
Proses pemanggangan dilakukan dengan membalik dan mengolesi bumbu secara berkala menggunakan fungsi grill atau api atas-bawah hingga makanan matang dan berwarna kecokelatan.
Di antara menu yang kerap disajikan saat tahun baru, sate menjadi pilihan favorit karena rasanya yang gurih dan mudah dinikmati bersama.
Sate manis dapat disiapkan dengan bahan utama 500 gram daging has sapi atau paha ayam, gula merah sisir, asam jawa, lengkuas, daun salam, dan minyak goreng.
Bumbu halus yang digunakan terdiri dari bawang putih, bawang merah, ketumbar, dan garam, sementara bumbu oles dibuat dari gula pasir dan kecap manis.
Pelengkap sate meliputi sambal kecap, jeruk limau, serta lalapan seperti daun kemangi, seledri, kol, tomat, dan mentimun.
Proses pembuatan dimulai dengan memotong daging berukuran tipis lalu menumis bumbu halus bersama daun salam dan lengkuas hingga harum.
Asam jawa dan gula merah kemudian dimasukkan dan dimasak hingga larut sebelum api dimatikan.
Daging dimasukkan ke dalam bumbu, diaduk rata, dan didiamkan agar bumbu meresap sempurna.
Sate kemudian dicelupkan ke dalam bumbu oles dan dimasak dengan api sedang agar matang merata, terutama jika menggunakan grill pan.
Menu sate manis ini dapat disajikan bersama nasi atau dinikmati langsung tanpa makanan pendamping.
Dengan berbagai cara bakar-bakaran tanpa arang tersebut, perayaan malam tahun baru tetap bisa berlangsung meriah meski tanpa panggangan tradisional.
[Redaksi: Rinrin Khaltarina]