WahanaNews.co | Sebuah video viral berhasil merekam detik-detik momen mengerikan
terjadi di sebuah tepi jurang di Rusia.
Video tersebut menunjukkan dua orang
perempuan terlempar ketika rantai ayunan yang mereka naiki terputus.
Baca Juga:
Rusia Siap Banjiri Indonesia dengan Jet Tempur dan Tank Canggih, Ini Respons Kemhan
Ayunan yang digunakan oleh kedua
perempuan tersebut berada persis di tepi tebing Sulak Canyon, Rusia.
Mulanya, kedua perempuan tersebut
tampak menikmati pemandangan di ketinggian 1,9 km dari atas ayunan yang didorong
seorang pria.
Tak lama setelah itu, rantai ayunan
yang mereka gunakan terputus.
Baca Juga:
Serangan Drone Ukraina Bikin Rusia Alami Pearl Harbor! S-400 Mati Kutu, Ini Sebabnya
Insiden itu membuat kedua perempuan
tersebut terlontar jatuh dari ayunan.
Kabar baiknya, kedua perempuan
tersebut berhasil selamat berkat adanya panel kayu yang terpasang di sisi bawah
tebing, tak jauh dari lokasi ayunan berada.
Berkat panel kayu tersebut, kedua
perempuan dalam video hanya mengalami memar dan luka baret.
Kerabat dan orang-orang di sekitar
kedua perempuan tersebut langsung memberikan pertolongan.
Mereka bahu membahu
mengangkat kedua perempuan tersebut kembali ke atas tebing dengan aman.
Dikutip dari Indian Express, Sabtu (17/7/2021), polisi setempat sedang melakukan
investigasi terhadap insiden ini.
Otoritas lokal juga berencana untuk
membongkar wahana ayunan yang ternyata dibangun dan dioperasikan tanpa standar
keamanan tersebut.
Video tersebut mendapatkan tanggapan
yang beragam dari para pengguna Twitter.
Sebagian menunjukkan perasaan terkejut
mereka dengan berbagai meme yang ekspresif.
Ada pula warganet yang memberikan
beberapa usul untuk meningkatkan keamanan ayunan yang berada di sisi tebing
Sulak Canyon itu.
Salah satunya adalah saran untuk
menambahkan sabuk pengaman.
Sebagian warganet juga menilai bermain
ayunan di tepi tebing sebagai tindakan yang bodoh.
Mereka menilai, insiden tersebut terjadi karena kedua perempuan dalam video
melakukan permainan yang sudah jelas sangat berisiko.
"Saya menyebut ini, "seleksi alam"," tulis seorang warganet
dengan nama Tetra Smoh Kynphatties.
Terlepas dari tindakan berisiko yang
dilakukan oleh kedua perempuan dalam video, banyak warganet yang bersyukur
mereka bisa selamat.
Warganet berharap, tindakan serupa seperti menggunakan ayunan tanpa sabuk pengaman
di tepi tebing tak dilakukan lagi.
"Fakta bahwa keduanya masih hidup setelah terjatuh dari (tebing
setinggi) 6.300 kaki!!! Subhanallah," tulis warganet bernama Syed. [qnt]