WahanaNews.co | Dinas Pariwisata Sumatera Barat
berupaya membangkitkan potensi wisata khusus objek wisata jaringan kereta api
dan stasiun pendukung Tambang Batu Bara Ombilin
Sawahlunto sebagai
Warisan Dunia UNESCO.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial,
mengatakan, kereta api adalah bagian yang
tidak terpisahkan dari sejarah Tambang Batu Bara Ombilin atau Ombilin Coal
Mining Heritage (OCMH), yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia (World Heritage) pada 6 Juli 2019.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Segmen wisata sejarah adalah segmen
khusus yang mayoritas peminatnya adalah kalangan terpelajar serta
berpenghasilan menengah ke atas. Mereka rata-rata lama tinggal di satu daerah.
Ini potensi yang harus digarap," katanya di Padang, Senin (16/11/2020).
Ia mengatakan,
UNESCO menetapkan Tambang Batu Bara Ombilin sebagai Warisan Dunia, pengaruhnya
akan besar bagi pasar wisata khusus itu. Karenanya Dinas Pariwisata serius
untuk mempromosikannya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah
dengan membuat video klip tentang jaringan kereta api dan stasiun pendukung
sepanjang jalur Sawahlunto hingga pelabuhan Teluk Bayur yang saat itu bernama Emma
Haven.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata
Sumbar, Hendri Agung Indrianto,
mengatakan, video klip itu nantinya akan dijadikan salah satu
materi promosi dan sosialisasi untuk memasarkan potensi pariwisata Sumbar.
Sementara itu,
Kepala PT KAI Divisi Regional II Sumbar, Insan Kesuma,
mendukung penuh upaya pemulihan sektor pariwisata tersebut.
"PT KAI Divisi Regional II Sumbar
mendukung upaya pemulihan ekonomi sektor pariwisata yang dilakukan melalui
promosi video jaringan kereta api dan stasiun itu," katanya.