WahanaNews.co | Semua orang pernah gagal. Dalam memaknai kegagalan, manusia akan memilih 2 pertahanan diri: menerima atau menyalahkan diri sendiri.
Apabila kita bisa menerima kegagalaan itu dan memaknai kegagalan sebagai pembelajaran, artinya kita sudah selangkah lebih maju dibanding orang lain.
Baca Juga:
Selamat! SMA Negeri 1 Simangumban Terpilih Salah Satu Sekolah Penggerak di Tapanuli Utara
Namun, jika kita masih menyalahkan diri atas kegagalan itu, maka kita perlu mengulik lebih dalam lagi tentang alasan mengapa kita melakukan itu.
Perilaku self blaming atau lebih dikenal dengan menyalahkan diri sendiri adalah suatu bentuk kekerasan emosi yang dilakukan seseorang kepada dirinya sendiri.
Perilaku atau kebiasaan itu didasari oleh perasaan bersalah pada perbuatan kita, penyesalan atas kejadian yang menimpa orang lain, bahkan kegagalan atas diri kita sendiri walaupun kita telah berusaha keras.
Baca Juga:
5 Ciri-Ciri Orang yang Berani Hadapi Tantangan Hidup
Ada 3 hal yang menjadi penyebab utama seseorang memiliki kebiasaan self blaming. Yuk kita simak bersama
Menetapkan standar terlalu tinggi pada diri sendiri
Standar yang kita tetapkan terhadap suatu hal terkadang belum tentu sesuai kapasitas kita. Dan tentunya standar itu tidak selalu berhasil kita capai.