WahanaNews.co, Jakarta – Gathan Saleh Hilabi, mantan suami artis Dina Lorenza dan Cut Keke diduga menjadi pelaku dalam kasus penembakan warga di Jatinegara, Jakarta Timur.
Peristiwa penembakan yang diduga dilakukan Gathan Saleh Hilabi terjadi pada Kamis (8/2/2024) lalu tersebut tentu menjadi sorotan publik.
Baca Juga:
Warga Klaten Ditembak OTK Saat Melintas di Kampung, Polisi Lakukan Penyelidikan
Peristiwa itu bermula saat Mohammad Andika Mowardi (korban penembakan) sedang berjalan sendirian setelah ia membeli makanan.
Pelaku sempat menemui korban dan terjadi cekcok di wilayah parkir perkantoran. Hingga akhirnya pelaku menodongkan senjata api (senpi) yang telah ia simpan dan mengeluarkan tembakan.
Rupanya sosok Gathan sudah berulang kali berurusan dengan aparat kepolisian lantaran kasus kriminal. Lantas, siapakah sosok Gathan Saleh Hilabi?, berikut profil singkatnya:
Baca Juga:
Soal Penembakan Trump, Eks Bos CIA Buka-bukaan Sebut Kejanggalan Ini
Berikut profil singkat Ghatan Saleh yang dirangkum melansir dari Tribunnews, Selasa (4/3/2024):
Gathan Saleh Hilabi diketahui merupakan mantan suami dari dua artis sinetron senior Indonesia, Dina Lorenza dan Cut Keke.
Cut Keke resmi menikah dengan Gathan Saleh pada November 2021. Namun, keduanya mengakhiri hubungan mereka pada tahun 2005.
Usai bercerai dengan Cut Keke, Gathan Saleh kemudian menikahi Dina Lorenza pada tahun 2008.
Setelah menjalani sepuluh tahun berumah tangga, Ghatan dan Dina Lorenza juga mengakhiri pernikahan mereka pada tahun 2018. Pernikahan mereka dikarunai seorang putri bernama Najla Gathan Hilabi.
Ditangkap Karena Kasus Narkoba
Nama Gathan Saleh Hilabi sebelumnya juga pernah dikabarkan telah ditangkap pihak kepolisian Purwakarta lantaran penyalahgunaan narkoba.
Di tahun 2021, pihak kepolisian mengumumkan bahwa Ghatan Saleh Hilabi, bersama dengan seorang rekan yang disebut F, telah ditangkap di sebuah vila di Purwakarta.
Penangkapan dilakukan karena keduanya diduga memiliki narkoba jenis ganja. Tersangka Kasus Penganiyaan Asisten Nathalie Holscher. Pada 2019, Gathan Saleh Hilabi juga pernah dinyatakan sebagai tersangka kasus penganiayaan.
Di mana Gathan diduga menganiaya asisten dari Nathalie Holscher yang saat itu berprofesi sebagai penyanyi sekaligus DJ. Gathan pun sempat dicari keberadaannya oleh polisi.
Asisten dari Nathalie Holscher diduga telah dianiaya Gathan Saleh di Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur.
Korban yang bernama Steffano Ellya Tintingon alias Fano diduga dianiaya lantaran melindungi Nathalie saat digoda Gathan. Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian bibir, telinga kiri, dan tangan kanan.
Polisi memeriksa lima orang saksi, termasuk rekan Gathan dan pegawai kafe yang mengetahui peristiwa penganiayaan tersebut.
Terlibat Penjualan Senjata Api Ilegal
Pada tahun 2011, Ghatan Saleh Hilabi juga pernah tersandung kasus dugaan penipuan terkait perdagangan senjata api dan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara ilegal.
Permasalahan ini dimulai saat Abdul Hakim melaporkannya karena tidak mendapatkan dokumen izin kepemilikan senjata api yang sebelumnya telah dibayar lebih dari Rp50 juta oleh Abdul Hakim kepada Ghatan Saleh Hilabi. Meskipun demikian, Ghatan menyangkal tuduhan tersebut.
Saat itu Dina Lorenza yang masih menjadi istri Gathan juga ikut menampiknya dan mengatakan jika hal itu adalah hoaks.
Polsek Kuta, Bali, saat itu disebut telah menyita sejumlah barang yang ditemukan di kediaman Gathan Saleh Hilabi, di kawasan Jalan Dewi Sri, Seminyak, Bali.
Menurut keterangan pihak kepolisian saat itu, ada barang-barang yang diduga narkotika berbentuk serbuk, lintingan, dan tembakau.
Selain barang yang diduga narkotika, polisi juga menemukan senjata tajam dan juga senjata api. Penangkapan Gathan tersebut pun sempat membuat heboh di media sosial.
Kronologi Kasus Penembakan Gathan Saleh Hilabi
Berdasarkan kronologi yang diceritakan korban, mulanya terjadi perselisihan tentang urusan pekerjaan dengan Gathan Saleh.
Hingga akhirnya pelaku yang diduga Gathan tersebut menodongkan senpi. Mendapati kejadian tersebut membuat Andika sempat panik dan melarikan diri ke lantai atas gedung kantor.
Penembakan terjadi sebanyak tiga kali, dimana Gathan menembak dua kali ke arah Andika dan satu kali ke tanah. Namun beruntung korban berhasil menghindar atas kejadian penembakan tersebut. Saat ini, kasus sudah ditangani Polres Metro Jakarta Timur dan masih dalam penyelidikan.
[Redaktur: Alpredo Gultom]