WahanaNews.co | Selama ini, masyarakat sejagad mengenal adanya tujuh keajaiban dunia.
Tujuh keajaiban dunia ini merupakan daftar bangunan atau peninggalan yang dianggap luar biasa.
Baca Juga:
43 Bhikkhu Thudong dari Thailand, Malaysia, Singapore Tiba di Candi Borobudur untuk Rayakan Tri Suci Waisak
Salah satu yang sering dianggap sebagai tujuh keajaiban dunia adalah Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Namun, kenyataannya, candi Buddha terbesar di Indonesia ini tak pernah masuk daftar tujuh keajaiban dunia tersebut.
Lalu, apa saja yang masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia?
Baca Juga:
Suku Mulu Wolomeze Wakili Pemkab Ngada Hadir di Acara Ruwatan Bumi
7 Keajaiban Dunia Kuno
Dilansir dari The Collector, daftar tujuh keajaiban dunia atau Seven Wonders of the World pertama kali dibuat oleh para petualang Hellenic yang mengagumi konstruksi buatan manusia.
Daftar ini terdiri dari bangunan-bangunan yang dianggap luar biasa, dan disusun lebih dari 2000 tahun lalu.
Sayangnya, di daftar tersebut, hanya ada satu tempat yang masih kokoh berdiri hingga kini, yakni Piramida Giza di Mesir.
Adapun kini, daftar tersebut disebut sebagai tujuh keajaiban dunia Kuno atau Seven Wonders of the Ancient World.
Dilansir dari Britannica dan National Geographic, berikut daftar tujuh keajaiban dunia Kuno:
1. Piramida Agung Giza (Great Pyramid of Giza)
2. Taman Gantung Babilonia (Hanging Gardens of Babylon)
3. Patung Zeus di Olympia (Statue of Zeus at Olympia)
4. Kuil Artemis di Ephesus (Temple of Artemis in Ephesus)
5. Mausoleum Mausolus (Mausoleum at Halicarnassus)
6. Kolosus di Rodos (Colossus of Rhodes)
7. Mercusuar Alexandria (Pharos Lighthouse of Alexandria).
7 Keajaiban Dunia Baru
Dilansir dari Britannica, Tujuh Keajaiban Dunia Baru atau New Seven Wonders of the World digagas oleh New Open World Corporation (NOWC), sebuah yayasan dari Swiss, pada tahun 2000.
Tujuannya untuk menggantikan daftar tujuh keajaiban dunia Kuno.
Penetapan tujuh keajaiban dunia terbaru ini dilakukan berdasarkan pemungutan suara oleh lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia.
Candi Borobudur memang masuk dalam daftar nominasi, bersama Sawah Terasering Tegallalang di Bali.
Pada 24 Desember 2004, sebanyak 77 situs masuk daftar teratas, kemudian diseleksi kembali menjadi 21 finalis.
Namun, baik Borobudur maupun Sawah Terasering Tegallalang, tidak berhasil lolos sebagai finalis.
Tepat pada 7 Juli 2007, NOWC pun mengumumkan daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru di Lisbon, Portugal.
Berikut daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru, sebagaimana dilansir dari laman New 7 Wonders of the World:
1. Tembok Besar China
Tembok Besar China mulai dibangun pada abad ke-7 SM, dan berlanjut selama dua milenium.
Adapun yang paling terkenal, adalah pembangunan bagian tembok pada 220-206 SM oleh Qin Shi Huang, Kaisar pertama Tiongkok.
Tembok Besar China dibangun dengan tujuan awal untuk melindungi negara dari serangan.
Diperkirakan, panjang simbol nasional Tiongkok ini mencapai 20.000 km.
2. Taj Mahal, India
Taj Mahal di India dibangun pada 1632 M oleh Kaisar Mughal, Shah Jahan, yang memerintah mulai 1628-1658.
Tempat ini merupakan makam istri tercintanya, Mumtaz Mahal, dengan luas kompleks mencapai 42 hektare.
Adapun bangunan Taj Mahal, mencerminkan gaya arsitektur yang menekankan simetri dan keseimbangan.
3. Petra, Yordania
Petra diperkirakan berdiri pada awal 312 SM sebagai Ibu Kota Nabataeans, oleh orang Nabataean yang tinggal di lembah Wadi Musa selama lebih dari 400 tahun.
Lokasinya yang strategis, membuat masyarakat memanfaatkan tempat ini untuk rute perdagangan sutra dan rempah-rempah.
Petra sendiri telah menjadi Situs Warisan Dunia yang tercatat oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO) sejak 1985.
4. Colosseum, Italia
Colosseum merupakan ampiteater dengan arkade dan setengah kolom.
Bangunan ini dibangun pada 80 M oleh Flavian selama abad pertama Kekaisaran Romawi.
Pada zamannya, Colosseum digunakan sebagai tempat pertunjukan gladiator dan berburu.
Tempat ini juga digunakan untuk mengeksekusi tahanan selama empat abad.
5. Patung Christ the Redeemer, Brazil
Patung ini baru dibangun pada 1926 dan selesai pada 1931, oleh Keuskupan Agung Katolik Roma di Rio de Janeiro, Brazil.
Patung Christ the Redeemer memiliki tinggi 125 kaki atau sekitar 38 meter.
Tujuan pembangunan, lantaran 90 persen orang Brazil beragama Katolik.
Patung Christ the Redeemer dianggap sebagai patung Art Deco terbesar di dunia, yang terbuat dari beton bertulang seberat 1.145 ton.
6. Chichen Itza, Meksiko
Chichen Itza di Meksiko dibangun antara abad ke-9 dan ke-12 M.
Tempat ini berfungsi sebagai kuil untuk Dewa Kukulkan, dewa ular Suku Maya.
Chichen Itza juga sekaligus menjadi kota kuno, bagian dari peradaban Suku Maya.
Strukturnya setinggi 79 kaki atau sekitar 24 meter, dengan tambahan 20 kaki atau sekitar 6 meter untuk candi.
7. Machu Picchu, Peru
Dibangun pada pertengahan abad ke-15 M oleh Suku Inca, tempat ini terletak di lereng timur Pegunungan Andes.
Kebanyakan arkeolog percaya bahwa Machu Picchu dibangun sebagai perkebunan untuk Kaisar Inca Pachacuti yang memerintah pada 1438-1472.
Tempat ini digunakan mulai pertengahan abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-16 M.
Kemudian, Machu Picchu ditinggalkan dengan alasan yang tidak jelas. [gun]