Sebab, Whatsapp tidak begitu mendapatkan tempat
di hati orang-orang AS, karena mereka lebih suka menggunakan aplikasi pesan instan
bawaan di smartphone mereka,
seperti iMessage.
Karena iPhone sudah dibekali dengan iMessage, pengguna tidak perlu
repot-repot lagi untuk mengunduh aplikasi pesan instan lainnya di App Store dan mendaftarkan akun baru.
Baca Juga:
Simak Tips Mengelola Chat WhatsApp dengan Fitur Arsip dan Bisukan Pesan
"iMessage sudah terpasang di setiap iPhone. Itulah sebabnya iMessage jadi layanan pesan instan
paling banyak digunakan di AS," kata Zuckerberg, dalam paparan kinerja perusahaan
kuartal keempat 2020, dihimpun dari India
Today, Senin (1/2/2021).
Sebagaimana
yang dilaporkan CEO Apple, Tim
Cook, ada lebih dari satu miliar perangkat iPhone
yang aktif di seluruh belahan dunia saat ini.
Tak
mengherankan, iMessage tampil menjadi
pesaing terdekat WhatsApp. Padahal,
Zuck mengeklaim bahwa kebijakan privasi WhatsApp
lebih andal dibandingkan iMessage.
Baca Juga:
Jumlah Pengguna WhatsApp Tembus 3 Miliar, RI Urutan Berapa?
Ia
menyebut, fitur enkripsi end-to-end
milik WhatsApp membuatnya "jelas
lebih unggul" dari iMessage.
"Saya
ingin menekankan bahwa kami semakin melihat Apple
sebagai salah satu pesaing terbesar kami. iMessage
adalah kunci utama ekosistem mereka," ungkap Zuckerberg.