WahanaNews.co | Baru-baru ini seorang pendeta dilaporkan tewas usai meminta agar dirinya dikubur hidup-hidup. Tujuannya, dia ingin membuktikan bisa meniru kebangkitan Yesus Kristus setelah tiga hari dimakamkan.
Mengutip Oddity Central, peristiwa itu terjadi di Zambia, dialami oleh pria bernama James Sakara. Pendeta gereja Kristen tersebut ditemukan tewas usai meminta untuk dikubur hidup-hidup.
Baca Juga:
Polri Berduka Polres Binjai Gelar Upacara Pemakaman Aiptu Pangihutan Hutasuhut
Disebutkan, Sakara ketika itu terlalu percaya diri hingga mengklaim dirinya bisa menirukan kebangkitan Yesus. Dalam usahanya meyakinkan para jemaat, pendeta muda yang juga praktisi pengobatan tradisional, mengutip kata-kata Yesus pada kitab suci.
"Lakukan ini untuk mengenang saya," kata Sakara mengutip isi kitab suci.
Klaim tersebut, buat kebanyakan jemaatnya, tidak masuk akal. Mereka lantas mencegah pendeta muda itu agar tidak nekat merealisasikan keinginan untuk dikubur. Hanya, usaha mereka gagal.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Samarinda Rencanakan Tempat Pemakaman Umum dalam Program 2024
Sebab, pada akhirnya ada tiga jemaat yang tetap percaya dan membantu menguburkan Sakara. Ketiga pemuda itu lalu mulai menggali kuburan, mengikat kedua tangan Sakara, lalu membenamkannya di dalam tanah.
Tiga hari berlalu setelah aksi nekat tersebut dilakukan, Sakara tak kunjung muncul seperti yang ia janjikan. Karena itu, tiga jemaat yang sebelumnya membantu prosesi penguburan mulai memeriksa dan didapati bahwa Sakara sudah tak bernyawa.
Panik, tiga jemaat itu sempat melakukan serangkaian usaha, salah satunya dengan melakukan ritual untuk membangkitkan sang pendeta. Namun, usaha mereka tentu tidak membuahkan hasil.