WahanaNews.co | Cabai banyak digemari masyarakat karena rasa pedasnya yang mampu memberikan tambahan kelezatan pada hidangan, dan bisa membangkitkan selera makan.
Selain itu, cabai juga sering digunakan sebagai bumbu masakan bersama bumbu lainnya seperti bawang merah, bawang putih, merica, kemiri, dan lainnya.
Baca Juga:
Indonesia Ternyata Impor Cabai-Bawang Putih dari Singapura
Hingga kini ada banyak teknik dan cara menanam cabai yang dikembangkan demi menyesuaikan kondisi alam dan lahan tanam.
Salah satunya adalah teknik menanam cabai di pot agar dapat dilakukan di lahan yang terbatas.
Cara menanam cabai dalam pot adalah cara terbaik guna memanfaatkan kondisi lahan yang terbatas tanahnya, misal karena permukaan tanah sudah disemen atau diaspal atau karena kondisi tanah asli yang kurang subur.
Baca Juga:
Tak Puas Hasil Food Estate Humbahas, Luhut Langsung Ajak China Masuk
Selain itu banyak keuntungan dari menanam cabai dalam pot, antara lain sebagai berikut.
-Minim penyiangan
-Pengairan lebih mudah
-Tanaman bisa dipindahkan saat cuaca buruk
-Panen lebih mudah
Berikut beberapa tips menanam cabai di pot agar panennya melimpah.
1. Gunakan bibit unggul
Belilah benih F1 yang harganya lebih tinggi. Pasalnya, harga benih juga menentukan kualitas benih yang akan ditanam dan kualitas buah.
2. Perhatikan penggunaan pupuk
Gunakan kotoran kambing sebagai pupuk dasar, karena kandungan zat haranya sangat tinggi. Di samping itu, kurangi penggunaan pupuk nitrogen seperti pupuk NPK, pupuk ZA, dan pupuk urea pada saat musim hujan.
3. Gunakan zat pengatur tumbuh (ZPT)
Semprotkan ZPT auksin pada saat tanaman mulai berbunga. Dengan begitu, tanaman bisa berbunga dan berbuah lebih banyak.
Kemudian, semprotkan ZPT Gibrelic Acid pada saat buah masih kecil.
4. Perhitungan panen
Buatlah perhitungan mulai tanam cabai agar waktu panennya bisa dilakukan pada bulan Ramadhan atau tahun baru karena harga cabai cenderung tinggi.
Selain itu, usahakan agar menghindari panen di musim hujan. [eta]