WahanaNews.co, Jakarta - Ibu pengemis yang viral di media sosial karena kerap memaksa orang untuk memberikan sedekah, mengaku telah menjalani kehidupan di jalanan selama 14 tahun.
Saat diamankan oleh Satpol PP di Bogor, dia menceritakan bahwa selama 14 tahun itu, dia telah berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya.
Baca Juga:
Viral Siswa SD di Karawang Belajar Renang di Lapangan, Dedi Mulyadi Sebut Guru Tidak Mengerti Esensi dan Arah Pendidikan
Terungkap, ibu tersebut berasal dari Palembang dan sebelumnya pernah tinggal di Bandung, Jawa Barat.
Menurut Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma, dalam percakapannya dengan ibu tersebut, diketahui bahwa dia memilih untuk hidup di jalanan karena memiliki masalah keluarga.
Baca Juga:
Viral! Video AI Trump Cium Kaki Elon Musk Hebohkan Kementerian AS
"Kita ajak ngobrol, dari keterangan sudah 14 tahun hidup di jalanan seperti ini. Kenapa dia hidup di jalan itu pengakuan dari ibunya, dia punya masalah internal keluarga yang sangat berat, yang sulit untuk menceritakannya,” ucap Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Bogor, Surya Darma, melansir Kompas.com, Senin (29/4/2024).
Surya mengatakan, ibu itu memiliki masalah dengan keluarganya sehingga memilih tinggal di jalanan dan tiba di Bogor.
Padahal, ibu tersebut berasal dari Palembang dan sempat tinggal di Bandung, Jawa Barat.
“Jadi masalah internal di keluarga dia. Saat dulu itu 14 tahun yang lalu tinggal di Bandung. Jadi identitasnya di Bandung, kalau aslinya orang Palembang.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Bogor, Dani Rahadian mengatakan setelah diamankan oleh petugas, pihaknya berencana untuk membawa ibu tersebut ke Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSMM) Kota Bogor untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Apabila dalam pemeriksaan tidak terdiagnosis adanya gangguan kejiwaan pihak Dinsos akan memfasilitasi rawat jalan dan memberikan rumah singgah untuk sementara sambil menunggu hasil penelusuran terkait identitas keluarganya.
“Ini sedang memprediksi. Bila RSJMM tidak menganggap ODGJ dan tidak ada isyarat rawat inap, maka rawat jalan dan tinggal di rumah singgah untuk ditelusuri keluarganya,” ujar Dani.
Sebelumnya, ibu pengemis ini viral di media sosial, karena kerap minta sedekah dengan cara memaksa. Jika tidak diberi, ia langsung naik pitam dan memaki-maki orang lain.
Tak jarang juga ia berurusan dengan pengurus RT/RW setempat karena ulahnya yang meresahkan warga. Berdasarkan pantauan di media sosial, dia terlihat pernah beroperasi di Bandung, Sukabumi, Depok, hingga Bogor.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]