WahanaNews.co | Belakangan ini viral tokek sepanjang 1 meter yang harganya sangat fantastis, hingga Rp 1 triliun. Helen Kurniati Pakar Herpetofauna Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia buka suara terkait informasi itu.
Menurut Helen, masyarakat jangan terlalu cepat percaya dengan video tokek yang harganya "tidak masuk akal" dan viral di media sosial Facebook.
Baca Juga:
PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) salurkan sejumlah bantuan kemanusiaan ke beberapa titik bencana alam di Sumatera Utara. Bantuan ini meliputi sembako, obat-obatan, baju layak pakai
"Yang percaya biasanya juga orang yang menipu. Secara ilmiah tidak akan mungkin karena maksimum berdasarkan literatur yang ada, itu panjang moncong sampai anus (tokek) hanya 30 cm," kata Helen dikutip dari detik, Selasa (23/8).
Helen memastikan, tokek tidak bisa tumbuh hingga 1 meter seperti pada video yang beredar. Ia pun meyakini hewan tersebut bukan tokek, melainkan seekor biawak yang kulitnya disamarkan.
"Permainan editan kamera juga pasti, karena nggak mungkin bisa begitu (sebesar itu). Direndam minyak tanah juga tidak akan bisa sebesar itu," ucap Helen.
Baca Juga:
INALUM Bersama Komisi XII DPR RI dan BUMN Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera Utara
Tokek merupakan hewan yang umum merayap di dinding rumah. Tubuhnya tidak terlalu besar dan tanganya mampu melekat cukup kuat untuk menahan tubuhnya.
Di Indonesia, masih cukup banyak masyarakat mempercayai tokek bisa penyakit kulit. Namun dikatakan Helen secara medis belum terbukti.
"Banyak yang percaya kulit anaknya gatal-gatal kalau dikasih makan tokek bisa sembuh, banyak yang ngomong. Akan tetapi secara medis tidak pernah dibuktikan," ucap Helen. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.