WahanaNews.co | Curhat seorang penumpang wanita KRL diunggah di akun Twitter @kochengable, Selasa (25/10).
Wanita penumpang KRL mengalami pelecehan seksual hingga roknya basah viral di media sosial.
Baca Juga:
Guru Seni Budaya Diduga Lakukan Pelecehkan Kepada 11 Siswi SMKN 56 Jakarta
"KRL JABODETABEK bener-bener bukan tempat yang aman buat perempuan, kah? Kemarin ada yang onani di rok gue, hari ini remes-remes pantat. 2 hari berturut-turut, apa gak gila gue?" tulis @kochengable dalam Twitternya dikutip dari VIVA, Rabu (26/10).
Dalam cuitannya itu, penumpang KRL ini baru memberanikan bercerita setelah dua hari berturut-turut mengalami pelecehan seksual.
Pada Senin (21/10), ia menaiki KRL Bekasi - Kp. Bandan. Seperti biasa penumpang KLR penuh berdesak-desakan. Satu sama lain tidak ada jarak lagi. Penumpang wanita ini mulai curiga kepada pria yang ada di belakangnya.
Baca Juga:
Polisi Lanjut Proses Hukum Dugaan Bullying Binus School Simprug
Setiap kereta mengerem, pria itu mengambil kesempatan mendorong bagian kemaluannya ke bokong penumpang wanita tersebut. Penumpang wanita ini mengaku tidak berdaya mau pindah posisi apalagi teriak minta tolong.
"Tiap kereta ngerem dia kaya kesempetan buat dorong kemaluannya ke pantat gue. Gue bingung mau pindah ga bisa, ngubah posisi ga bisa, mau ngomong tapi bener2 syok bgt dan ky ga mungkin, semua orang keadaannya lagi emosi dan sama urusannya sendiri karena kereta sepadet itu," cuitnya.
Setelah sampai Stasiun Sudirman, penumpang wanita ini merasa lega dan bisa pindah posisi. Namun, saat turun merapikan roknya, ia merasa kaget ada sesuatu cairan yang menempel di bagian belakang roknya.
"Iseng benerin rok, kok belakang gue kaya basah aneh gitu," curhatnya.
Ia pun bergegas ke kantornya dan langsung ke kamar mandi untuk melihat dan memastikan roknya tersebut. Ia syok. Mau nangis tak bisa. Mau cerita ke teman-teman tidak kuat. Ia akhirnya membersihkan roknya yang diduga kena cairan onani penumpang pria yang menempel ke bokongnya.
"Ini rok gue yang kena, alhasil gue siram air karena pake tisu dibasahin aja kaya berbekas keringnya. Diem gue di kamar mandi nungguin rok kering. Bener2 stres," ujarnya sambil memperlihatkan rok warna hitamnya.
Untuk esoknya, Rabu (25/10), penumpang wanita ini kembali mengalami pelecehan. Ia merasa bokongnya diremas-remas penumpang pria.
"Dia tepat di belakang gue, kaya sengaja tangannya nyentuh2 pantat gue," terangnya.
Awalnya, ia biarkan karena penumpang padat dan tidak mau buruk sangka kepada pria yang ada di belakangnya.
Penumpang mulai pada turun, kondisi kereta mulai lega. Namun, saat ia di depan pintu, persiapan mau turun di Tanah Abang, penumpang pria ini malah ambil kesempatan meremas bokongnya.
Kali ini, ia memberanikan diri melawan dan merekamnya meskipun pria itu membantahnya.
Atas peristiwa pelecehan tersebut, penumpang wanita ini pun membuat cuitan ke pengeloa kereta.
"@InfoKRL @CommuterLine @KAI121 Tolong lah keamanannya lebih diperkat lagi walau gue akui pelayanan kalian udah bagus," cuit @kochengable.
Cuitan itu pun dibalas langsung oleh pengelola kereta.
"@kochengable. Selamat pagi kak, mohon maaf atas ketidaknyamanannya, terkait informasi yang diberikan kami sampaikan ke petugas keamanan terkait, apabila mengetahui kakak berada di KA sebagai nomor berapa, atau keberangkatan dan tujuan stasiun mana? Tks," balas pengelola KAI Commuter dengan akun @CommuterLine. [tum]