WahanaNews.co | Kesal
karena kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, diterjang banjir, Hasnaeni
Moein atau yang akrab disapa Wanita Emas, meluapkan kekesalannya ke Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga:
16 Desa di Aceh Barat Terendam Banjir, Air Capai 50 Sentimeter
Tidak hanya itu, Wanita Emas juga mengirimkan karangan bunga
bernada satire untuk Anies Baswedan. Wanita Emas menyampaikan dukacita atas
persoalan banjir yang dikirimkan lewat karangan bunga itu.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak
Jumat (19/2) malam hingga Sabtu (20/2) dini hari telah menimbulkan banjir di
sejumlah titik. Banjir di rumah Wanita Emas di Jl Kemang Timur V sendiri cukup
parah.
Banjir mulai memasuki rumah Hasnaeni sejak pukul 01.00 WIB
dini hari dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter lebih. Lantai 1 rumah
Hasnaeni Moein 'tenggelam' ditelan banjir.
Baca Juga:
BPBA Lapor Dua Desa di Aceh Jaya Terendam Banjir Setinggi 1,2 Meter
Wanita Emas Salahkan
Anies
Banjir di rumah Wanita Emas bukan pertama kalinya. Beberapa
tahun lalu, rumahnya juga pernah kebanjiran. Atas hal ini, dia menyalahkan
Anies Baswedan.
"Anies itu bagaimana toh, udah enak-enak aja dia tidur
di rumahnya, rakyatnya kebanjiran. Dengan persoalan yang sama kayak makan nasi
kita, persoalan yang sama aja kok nggak ada perubahannya DKI ini," ujar
Wanita Emas.
Wanita Emas kemudian mengeluhkan persoalan banjir Jakarta
dari masa ke masa tidak pernah terselesaikan. Wanita Emas ini juga menyinggung
soal kemacetan Jakarta yang sama juga tidak pernah ada habisnya.
"Rasanya setiap ganti gubernur, persoalannya itu mulu,
persoalan banjir, persoalan kemacetan, kesenjangan sosial. Hanya itu saja yang
nggak bisa diselesaikan, terus mau nyalon presiden lagi si gubernur itu,"
kata Hasnaeni.
Dia berujar, dirinya bersama keluarganya mengungsi sejak
Jumat (19/2) malam ketika hujan deras mengguyur Jakarta. Ia sudah mengungsi ke
apartemen sebelum rumahnya terkena banjir.
"Banjirnya mulai jam 01.00 WIB sudah mulai naik, tapi
belum parah. Parah-parahnya itu sekitar jam 03.00 WIB, sampai dada,
tenggelam," kata Hasnaeni.
Banjir terus meluap hingga hampir mencapai ke lantai 2
rumahnya. Hingga Sabtu (20/2) malam, banjir di rumahnya belum surut.
Di rumahnya itu, 5 orang ART-nya memilih bertahan di atap
rumah.
"Jadi mereka di atas atap, orang-orang saya, pembantu
ada lima orang," ujar Wanita Emas.
Wanita Emas mengatakan para asistennya itu belum dievakuasi.
Saat ini mereka bertahan di atap lantai 2 rumahnya.
"Jadi belum pada dievakuasi, belum ada yang kirim
makanan juga. Karena kita nggak berani masuk juga, takut," katanya.
Kirimi Anies Karangan
Bunga
Tidak hanya meluapkan kekesalannya karena banjir ini, Wanita
Emas juga kemudian mengirimkan karangan bunga kepada Anies Baswedan.
"Dikirimkan ke kantor Gubernur DKI, karangan bunga buat
Anies Baswedan dari Hasnaeni," ujarnya.
Hasnaeni juga mengirimkan foto-foto karangan bunga tersebut.
Ada tiga karangan bunga yang dia kirimkan, yang intinya menyampaikan ucapan
soal banjir.
"Turut Berduka Cita Atas Kerja Baik Bapak Anies
Baswedan-DR Hj Hasnaeni, SE.MM," tulisan di salah satu karangan bunga
tersebut.
Ada juga karangan bunga bertuliskan "Turut Berduka Cita
Atas Banjirnya Rumah Hasnaeni Wanita Emas (HWE)-DR Hj Hasnaeni, SE, MM".
Terakhir, karangan bunga bertulisan "Turut Berduka Cita
Atas Terjadinya Banjir-DR Hj Hasnaeni, SE, MM".
Banjir di Jl Kemang Timur V mencapai 1-1,5 meter. Banjir di
lokasi mulai surut pada Sabtu malam. [qnt]