WahanaNews.co | WSBK Mandalika di Sirkuit Mandalika mampu menyedot massa dari berbagai penjuru.
Bagi seorang pedagang, tempat berkumpulnya massa adalah angka keuntungan.
Baca Juga:
WSBK Mandalika Rugi Rp100 M? Anak Buah Erick Buka-Bukaan
Maka tak heran andai banyak pasar kaget yang tiba-tiba hadir di WSBK Mandalika.
Pihak MGPA selaku pihak penyelenggara sejatinya sudah memberi larangan untuk pedagang datang di sekitar Sirkuit Mandalika.
Akan tetapi aturan tersebut untuk pedagang dari luar.
Baca Juga:
Sirkuit Mandalika Dikritik Banyak Pebalap, Begini Respons MGPA
Sementara warga lokal Desa Kuta masih boleh berjualan dengan syarat di atas tanah mereka sendiri, bukan area yang sudah menjadi bagian Sirkuit Mandalika.
Hanya saja, di dalam Sirkuit Mandalika masih ada tanah warga yang belum dibebaskan.
Tempat tersebut adalah Dusun Bunut, Desa Kuta, Lombok.
Karena hal tersebut, seorang pedagang lokal, Lia, berani berjualan di dalam area Sirkuit Mandalika, dan berdekatan dengan stand UMKM WSBK Mandalika.
"Sudah tiga hari di sini, mendadak saja. Sejak ada WSBK," kata Lia kepada wartawan, dikutip Sabtu (20/11/2021).
"Ya buat menambah-nambah pendapatan dikit, biar rame," ujar dia melanjutkan.
Adapun menu jualan Lia sebatas minuman sachet, mie instan, dan snack ringan.
"Kalo pemasukan gak tentu, pemasukan kira-kira dapat 500 ribu sehari," kata dia, menjelaskan.
" (Jualan) di sini tidak dilarang karena tanah belum dibebaskan, ada kendala. Jadi bisa ditempati," jelasnya. [dhn]