WahanaNews.co | Momentum Idulfitri 2023 ini juga dirasakan oleh warga Indonesia yang tinggal di luar negeri.
Lebih dari 700 masyarakat dan diaspora Indonesia di Prancis mengikuti perayaan Idulfitri yang diadakan di KBRI Paris.
Baca Juga:
Serangan Siber Intai Konsumen, 100 Ribu Data Pelanggan E-Commerce Jepang Dicuri
Sesuai hasil sidang Isbat di Masjid Agung Paris (Grande Mosquée de Paris), 1 Syawal 1444 H di Prancis ditetapkan pada hari Jumat, tanggal 21 April 2023.
Untuk merayakan hari kemenangan beserta seluruh keluarga besar masyarakat dan diaspora Indonesia di Prancis, KBRI Paris menyelenggarakan Salat Idufitri 1444 H dan Silaturahmi Lebaran 2023 di Gedung KBRI Paris.
Sedikitnya 400 orang telah menghadiri acara Salat Idulfitri yang diselenggarakan di Balai Budaya dan Aula Garuda KBRI Paris.
Baca Juga:
BPSK Sumedang Terima 30 Pengaduan Konsumen, Kasus Leasing Mendominasi
Masyarakat dan diaspora Indonesia dari berbagai kota di Prancis juga hadir pada acara Silaturahmi Lebaran 2023.
Tak hanya dari Paris, masyarakat datang dari selatan (Toulouse, Bordeaux), timur (Lyon, Grenoble, Dijon) dan utara Prancis (Lille, Le Havre, Rennes), bahkan ada beberapa turis dari Jakarta yang ikut bergabung pada Salat Idulfitri 1444 H dan Silaturahmi Lebaran 2023 di KBRI Paris.
Ustadz Moh. Abdul Kholiq Hasan jadi imam pada Salat Idulfitri 1444 H yang disiarkan langsung melalui akun Youtube resmi KBRI Paris (Indonesia in Paris).
Ustadz Kholiq mengajak seluruh masyarakat dan diaspora Indonesia untuk memperbanyak takbir dan tahmid untuk mengagungkan Allah SWT pada Hari Raya Idulfitri.
Setelah 3 tahun tersandera oleh pandemi Covid-19, masyarakat dan diaspora Indonesia di Prancis sangat merindukan suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang selalu menjadi tradisi Lebaran di Indonesia.
KBRI Paris berupaya mengobati kerinduan tersebut dengan melengkapi suasana Lebaran dengan cita rasa khas Indonesia seperti lontong sayur dan opor, bakso kuah dan sate ayam.
Komposisi masyarakat dan diaspora Indonesia yang hadir umumnya terdiri dari mahasiswa dari seluruh penjuru Prancis, dan juga masyarakat yang sudah lama menetap di Prancis dan telah membentuk keluarga campuran dengan warga negara Prancis.
Meskipun sudah lama tinggal di Prancis, masyarakat Indonesia tetap mempertahankan tradisi Lebaran ala Indonesia, bahkan mengajak pasangannya untuk lebih dekat dengan berbagai tradisi dan kebiasaan perayaan Ramadhan dan Idulfitri seperti di Tanah Air.
Perayaan Lebaran menjadi semakin heboh ketika aneka kuis dengan pertanyaan kebangsaan tentang Indonesia, tradisi lebaran, rukun Islam dan kuliner Indonesia diadakan.
Masyarakat Indonesia dapat memenangkan aneka hadiah menarik mulai dari sajadah, hijab, voucher makan dari Restoran Indonesia dan Restoran Djakarta, dua restoran Indonesia tertua di kota Paris yang dibuka mulai tahun 1982 dan 1984.
Puncaknya, masyarakat Indonesia juga dapat memenang voucher diskon pembelian tiket penerbangan Garuda Indonesia dengan rute Amsterdam-Jakarta.
Kompetisi sehat ini berhasil mendekatkan berbagai elemen masyarakat Indonesia yang tidak semuanya saling mengenal untuk bekerja sama dan saling membantu untuk memperoleh hadiah utama. Kuis diadakan secara daring dan dapat diikuti oleh masyarakat Indonesia dengan telepon genggam masing-masing.
Berbagai pertanyaan yang diajukan tidak hanya menguji kecepatan dan ketepatan, namun juga terus mengingatkan masyarakat Indonesia yang sudah lama menetap di Prancis untuk tetap mengetahui berbagai unsur kebangsaan sebagai warga negara Indonesia.
Pertanyaan juga terkait dengan persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia pada tahun 2024 mendatang.
Cara ini merupakan salah satu upaya KBRI Paris untuk mensosialisasikan berbagai informasi terkait Pemilu yang akan diadakan di Paris nantinya. [PWI Jakbar]