WahanaNews.co | Karena tak ada murid yang mendaftar, 2 sekolah dasar (SD) di Kecamatan Batang Lupar perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat terpaksa ditutup.
"Dua sekolah itu sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar, karena tidak ada peserta didik, terpaksa pemerintah menutupnya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Baca Juga:
Polisi Kapuas Hulu Tangkap Lima Pelaku Penyeludupan 36,98 Kg Sabu di Empanang
Disampaikan Petrus, dua SD yang ditutup yaitu SDN Kedungkang dan SDN Kelayam. Penutupan kedua sekolah tersebut sudah dilakukan tiga tahun terakhir, karena sama sekali tidak ada murid.
Menurut dia, untuk tenaga pendidik yang berada di dua sekolah tersebut terpaksa dipindahkan.
"Tidak bisa dipaksakan lagi, dua sekolah itu tidak ada murid, jadi pemerintah menutup kedua sekolah itu dan guru dipindahkan ke sekolah yang lain," ucapnya.
Baca Juga:
Perum Bulog Putussibau Siapkan 750,86 Ton Beras untuk Ketahanan Pangan Hingga 2025
Dikatakan Petrus, ke depan bagi sekolah yang sedikit muridnya dan berdekatan dengan sekolah lainnya, maka akan disatukan.
"Jadi untuk di Kapuas Hulu masih ada sekolah dasar yang berpotensi akan ditutup, karena jumlah murid yang minim," jelas Petrus. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.