WahanaNews.co | Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto melaporkan terkait adanya penambahan korban meninggal dunia akibat kecelakaan Bus Ardiansyah tadi pagi di di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto, Jawa Timur.
Dari total sebelumnya berjumlah 13 orang korban meninggal dunia, kini bertambah menjadi 14 orang setelah dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga:
Bertambah! Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Mencapai 268 Orang
"Sebanyak 13 orang meninggal di tempat kejadian perkara, satu tambahan meninggal di RS. Total korban 14 orang meninggal dunia dari 25 penumpang," ujarnya.
Perwira menengah Polri itu menyebut saat ini Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim sedang melakukan pendataan terhadap korban.
"Data sementara di lapangan, penyebab kecelakaan diduga kelalaian manusia, sopir cadangan ini kelelahan atau mengantuk. Sehingga saat melintasi KM 712+200 itu oleng, lalu pas di 712+400 menabrak papan reklame," katanya.
Baca Juga:
Korban Kecelakaan Maut di Tapsel Bertambah, Total 4 Orang Meninggal
Kombes Dirmanto mengatakan, korban luka ringan dan berat dievakuasi ke RS Petrokimia Gresik, RS Citra Medika, kemudian RS EMMA Kota Mojokerto.
"Yang meninggal dunia kami evakuasi ke RS Wahidin Soediro Husodo Mojokerto, kemudian RSI Sakinah Mojokerto," tuturnya.
"Kemungkinan akan kami informasikan ke keluarga korban kalau datanya sudah valid. Nanti kami hubungi keluarga korban," kata Kombes Dirmanto menambahkan.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Surabaya mengirimkan delapan unit ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto untuk membawa sejumlah jenazah warga Surabaya yang menjadi korban kecelakaan.
“Sesuai arahan pak wali kota untuk mengawal korban karena ini warga Surabaya," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun.
Seluruh ambulans untuk membawa jenazah ke rumah duka di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal.
Ridwan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat di wilayah setempat untuk membantu keluarga korban terkait pemakaman.korban [rsy]