WahanaNews.co | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang kebut pengerjaan target prioritas pembangunan hunian di tempat relokasi desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, yang menyambungkan hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara).
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengatakan jumlah hunian yang sedang dibangun ada 473 unit.
Baca Juga:
Polres Lumajang Temukan 10.000 Tanaman Ganja di Lereng Gunung Semeru
"Prioritas kemarin yang terhitung kita bisa mampu dalam waktu satu minggu setengah ini 300 unit lebih, kalau sudah sambung antara huntap dan huntara yang satu blok nantinya akan segera kita lakukan launching atau serah terima huntap dan huntara kepada masyarakat yang terdampak erupsi, terutama yang masih ditempat pengungsian atau di tenda-tenda," kata Thoriqul dalam keterangan pers, Jumat, 8 April 2022.
Sementara Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, M. Arum Sabil, dalam laporannya menjelaskan saat ini Kwarda Pramuka Jawa Timur akan melanjutkan pembangunan huntara untuk masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Ditahap pertama, sejumlah 19 unit huntara telah diselesaikan pembangunannya oleh Kwarda Pramuka Jatim, kemudian ditahap kedua, akan dilakukan pembangunan 10 unit huntara yang saat ini sudah masuk dalam proses pengerjaan,” jelasnya.
Baca Juga:
Polisi Temukan Ladang Ganja di Hutan Curam Gunung Semeru, 2 Pelaku Ditangkap
Sebelumnya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta kepada Bupati Lumajang untuk mendukung kelancaran proses bersih-bersih dan merapikan seluruh lingkungan sekitar.
Termasuk fasilitas pendukung di huntap dan huntara sebelum peresmian maupun proses dihuni oleh masyarakat yang terdampak erupsi. Ia pun meminta agar bisa dilakukan kerja bakti dalam format cash for work.
“Saya sampaikan kepada Pak Bupati ini bisa masuk kategori cash for work atau padat karya, sehingga mereka (warga terdampak erupsi semeru) yang bekerja membersihkan sisa-sisa pembangunan nanti juga mendapatkan upah,” katanya saat meninjau pembangunan huntap dan huntara, Rabu, 6 April 2022.[jef]