WahanaNews.co, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan, ada enam tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk kategori 'sangat rawan' di wilayahnya.
"Untuk di Jakarta Timur ada 6 TPS yang dianggap sangat rawan, 1 itu pengamanannya pun sangat ekstra," kata Nicolas kepada wartawan, Rabu (14/2/2024) melansir CNN Indonesia.
Baca Juga:
KPU Sumatera Barat Pastikan Surat Suara Pilkada 2024 Sesuai Desain Disepakati
Disampaikan Nicolas, ada beberapa faktor mengapa enam TPS itu masuk dalam kategori sangat rawan. Salah satunya terkait banjir.
Kata Nicolas, sampai saat ini tercatat ada sejumlah TPS di wilayah Jakarta Timur yang terendam banjir. Namun, lanjut dia, TPS itu telah dipindahkan sehingga proses pencoblosan tetap bisa dilakukan.
"TPS itu TPS 48, 29, 50 dan 158 itu di Kecamatan Cakung, Kelurahan Cakung Timur 1 TPS-nya 158 berikutnya TPS 48, 49, 50 itu di Kelurahan Rawa Teratai itu banjir airnya sepinggang jadi tidak bisa dilakukan pencoblosan di TPS. Jadi TPS-nya dipindah," ucap dia.
Baca Juga:
Para Calon Walikota Dan wakil walikota Binjai Ikuti Pengundian Nomor Urut Pada Pemilu 2024
Faktor lainnya adalah terkait kepadatan penduduk. Dan yang terakhir terkait dengan informasi intelijen.
"Ada kita laporan intelijen bahwa kekuatan massa di situ dan dekat posko pemenangan pasangan calon, dan itu dianggap kami sangat rawan," ucap Nicolas.
Kendati demikian, Nicolas menyebut, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi dan pengamanan di TPS kategori rawan tersebut.
"Sudah diantisipasi oleh kami, dan kami dari semalam juga udah cek kesiapan persiapannya sudah. Bagi kami sudah optimal, tinggal berlanjutnya kami doakan bersama supaya berjalan tertib aman lancar dan bermartabat," tutur dia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]